RADARBANDUNG.ID, JAKARATA – Di tengah besarnya tekanan dan beban yang ada di pundaknya, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) akhirnya bisa sedikit bernapas lega.

Tadi malam STY berhasil mempersembahkan kemenangan perdana untuk tim nasional Indonesia dalam ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kemenangan itu didapat setelah tim nasional Indonesia mengalahkan tim kuat Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga :Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, jadi Pembuktian di Laga Penghakiman
Kemenangan itu mengubah posisi Indonesia secara drastis di papan klasemen.
Indonesia yang awalnya berada di posisi juru kunci kini naik ke peringkat ketiga dengan mengantongi 6 poin (klasemen tersebut terhitung sebelum Bahrain bertanding melawan Australia pukul 01.15 WB di Bahrain National Stadium).
Itu adalah posisi yang diincar STY dalam persaingan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga :Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Saksikan Laga Timnas Indonesia vs China Bersama Warga
Karena itu, STY terlihat sangat semringah setelah pertandingan.
Pertanda satu di antara banyak beban di kepalanya telah hilang.
Sebab, pertandingan kandang melawan Arab Saudi adalah satu di antara tiga laga home sisa yang wajib diakhiri dengan kemenangan.
Baca Juga :Shin Tae-yong Tandaskan Timnas Indonesia Tiba dengan Semangat Tinggi
Jika saja gagal menang tadi malam, posisi STY sebagai pelatih kepala timnas Indonesia bisa terdepak.
”Pertama, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pemain. Hari ini (kemarin, Red) para pemain bisa bermain baik. Dukungan fans juga menjadi kekuatan besar kami. Pada awal laga, memang ada peluang baik untuk bisa cetak gol lebih dari ini. Tapi, saya mengekspresikan hasil ini dengan mengucapkan terima kasih banyak ke pemain,’’ ujar STY setelah pertandingan.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu merasa senang dengan kerja keras para pemain. Kemenangan atas Arab Saudi benar-benar diraih dengan susah payah dan penuh emosional.
Wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan terkesan memihak Arab Saudi. Tercatat, Indonesia dihukum 15 pelanggaran dengan 3 kartu kuning serta 1 kartu merah untuk Justin Hubner.
Sedangkan Arab Saudi hanya diganjar 4 fouls dengan 3 kartu kuning.
Di tengah kesulitan itu, STY menilai para pemain tetap fokus terhadap pertandingan.
Hasilnya, Indonesia menghukum Arab Saudi dengan skor 2-0.
Dan, dua gol itu diborong pemain yang baru berusia 20 tahun Marselino Ferdinan (32’ dan 57’).
Lalu, apakah hasil itu dipengaruhi ultimatum Ketua Umum PSSI Erick Thohir pasca kekalahan 0-4 Indonesia oleh Jepang?
Sebagaimana diberitakan, Erick sempat kecewa berat kepada pelatih dan para pemain pasca kekalahan oleh Jepang.
Bahkan, menteri BUMN itu sempat menyampaikan opsi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI jika seluruh elemen tim tidak lagi memiliki ambisi untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
”Mungkin Pak Erick bicara seperti itu karena khawatir dengan timnas Indonesia. Menurut saya, memang bagus sekali Pak Erick memberikan motivasi kepada para pemain. Tapi, bukan karena itu kita menang. Kita menang karena kemauan para pemain sangat baik,’’ tegas pelatih 54 tahun tersebut.
Marselino Ferdinan, pahlawan kemenangan Indonesia atas Arab Saudi, senang akhirnya bisa membantu timnya menang.
Tapi, mantan pemain Persebaya Surabaya itu tidak mau Indonesia puas pada hasil tersebut.
”Perjalanan masih panjang. Masih ada empat pertandingan ke depan. Kami akan memaksimalkan setiap laga,’’ tegas Marselino.
Sementara itu, Herve Renard, pelatih timnas Arab Saudi, menilai Indonesia pantas menang.
Menurut dia, tim asuhan STY itu memulai pertandingan dengan intensitas yang bagus.
”Sedangkan kami memulai pertandingan seperti laga persahabatan. Jadi, kami kalah karena pendekatan yang berbeda,’’ ujar pelatih asal Prancis itu.
Mantan pelatih timnas Maroko itu juga memuji brace Marselino.
”Soal Marselino, selamat untuknya. Itu saja,’’ tandasnya. (fiq/c6/ali/jawa pos)