RADARBANDUNG.id- Sejumlah rumah di Kampung Legong Blok Masjid RT 003/ RW 005 Desa Sirnajaya Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat terdampak banjir bandang, Sabtu (16/11/2024) sore.
Peristiwa tersebut dipicu usai kawasan ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air sungai Cidadap meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Berdasarkan data BPBD KBB menyebut, sebanyak 10 (Sepuluh) unit rumah dinas milik PTPN I Regional 2 Kebun Montaya dihuni 6 KK terendam air luapan sungai Cidadap.
Sementara satu rumah milik warga yang berada di Kampung Pasanggrahan RT 001/RW 001,Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, juga tak luput dari hempasan air sungai.
Sementara itu, banjir bandang tersebut juga berdampak pada satu Masjid Al Istiqomah terendam air setinggi 50 Cm pada saat peristiwa ini terjadi.
Selain masjid, banjir bandang pun berdampak pada salah satu pondok pesantren yakni Ponpes Al Jihad terdiri 6 enam ruangan lokal kelas, satu kantor, satu madrasah, satu bangunan pondok putra.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Meidi mengatakan, banjir bandang tersebut dipicu lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan terdampak.
“Air bandang yang sebelumnya merendam rumah rumah dinas PTPN dan rumah warga serta fasiltas umum sudah mulai surut,” katanya saat dihubungi, Minggu (17/11/2024).
Ia menambahkan, untuk saat ini air sudah mulai surut dan aparat gabungan di wilayah tengah melakukan pembersihan material banjir bandang.
“Debet air sungai Cidadap masih tinggi dan arusnya sangat deras. Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati,” katanya.
Sementara itu, camat Gununghalu, Hari Mustika mengatakan, hingga saat ini aparat gabungan BPBD, TNI-POLRI, relawan dan yang lainnya masih melakukan pembersihan material longsor.
“Alhamdulillah air sudah mulai surut dan saat ini masih melakukan pembersihan material banjir bandang yang masuk ke rumah maupun ponpes yang terdampak,” katanya. (KRO)