RADARBANDUNG.id- Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2 menaruh perhatian dengan program khusus guru ngaji dan pengajar agama lainnya.
Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adhitia Yudisthira mengatakan, keberadaan pengajar agama tersebut cukup penting dalam membentuk karakter generasi muda lebih baik dan berakhlak.
“Kami sangat memahami peran penting dari guru ngaji, oleh sebab itu dalam program kami, insentif guru ngaji menjadi salah satu prioritas. Program ini juga mencakup pengajar agama lainnya, agar mereka lebih merasa dihargai atas pengabdiannya,” katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program tersebut diawali dengan penyiapan sistem insentif guru ngaji berdasarkan sistem aplikasi digital.
“Di sistem itu isinya adalah tahapan dalam rangka pendataan dan verifikasi untuk para penerima insentif guru ngaji. Mulai dari pendataan, verifikasi awal, kemudian rekomendasi usulan penerimanya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengajuan nama yang bakal menerima insentif itu mesti melibatkan stakeholder baik para pengurus wilayah, maupun organisasi keagamaan yang berkaitan dengan guru ngaji.
“Kita libatkan baik itu MUI, ormas islam maupun forum pesantren. Dari situ ada rekomendasi yang diusulkan kepada kepala daerah secara bertahap,” katanya.
Masih kata dia, tahapan selanjutnya yakni pengecekan nama yang diajukan melalui pihak yang sudah dilibatkan dengan sepengetahuan kepala daerah yang akan memberikan persetujuan.
“Terakhir nanti ada approval dari kepala daerah. Setelah di-approve kemudian dianalisa mengenai domisili penerima insentif guru ngaji. Sudah itu baru penyalurannya. Nah nanti teknis penyaluran kita kaji bersama leading sektornya siapa,” katanya.
“Pada masa kepemimpinan Pak Ngatiyana, program ini sudah dilaksanakan. Insyaallah kami berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan peningkatan nilai insentif serta memastikan guru ngaji serta pengajar agama lainnya mendapatkan jaminan sosial,” tandasnya. (KRO)