Akses Jalan Kampung Cipiring Bandung Barat Terputus Terdampak Longsor, Logistik Pilkada Bandung Barat Terhambat

RADARBANDUNG.id- Bencana tanah longsor menerjang Kampung Cipiring, RW 12, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (5/11/2024) malam.

Akibatnya, hingga saat ini akses utama di wilayah tersebut terputus dan berpotensi mengganggu logisitik Pilkada 2024 ini. Bahkan akses jalan tersebut merupakan jalur alternatif ke Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

“Kalau longsornya itu kejadiannya pas hari Selasa (5/11/2024) malam pas hujan deras, ada tebing longsor yang menggerus jalan utama warga. Panjang longsornya 40 meter,” ujar Kepala Desa Cicadas Darman saat dihubungi, Kamis (7/11/2024).

Ia memenambahkan, akses jalan utama bagi Kampung Cipiring yang terhubung langsung dengan Kabupaten Cianjur itu belum bisa dilewati secara normal. Sebab, jalannya setapak tersebut terputus akibat longsor.

“Saat ini warga membuat jalur sementara agar jalan bisa dilewati lagi. Kami bersama warga rencanannya akan berupaya untuk membuat akses baru menuju kampung tersebut,” katanya.

“Motor udah bisa lewat sekarang meskipun memang cukup sulit jalurnya karena harus lewat tanah yang licin dan tebal. Rencananya Sabtu dan Minggu besok akan ada gerakan untuk mengeruk,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rongga Ali Surahman mengatakan, akibat peristiwa ini pihaknya khawatir akan mengganggu proses distribusi logistik Pilkada 2024. Di wilayah tersebut ada 1 TPS dengan total sekitar 600 pemilih.

“Betul itu hanya satu-satunya jalur pendistribusian karena tidak ada lagi jalan lagi karena memang melintasi pegunungan. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah desa,” katanya.

“Jadi sekarang sedang ditata untuk jalur evakuasi jalan baru. Walaupun hanya sebatas lewat saja tapi diupayakan tidak menghambat pendistribusian logistik ke wilayah itu,” sambungnya.

Ia menjelaskan, jalur pendiatribusian logistik Pilkada  ke Kampung Cipiring cukup sulit dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer dari Kantor Desa Cicadas. Pada Pemilu 2024 lalu, pihaknya menggunakan motor khusus untuk mengangkut logistik ke wilayah tersebut.

“Jadi dari desa Cicadas ke wilayah itu sepanjang 12 km. Memang kalaupun dipaksakan menggunakan mobil hanya bisa sekitar 3 Kilometer nah dari situ sudah jalan setapak. Saat pemilu itu kita masih menggunakan motor modifikasi disebutnya motor keyeup (kepiting). Itu pun karena memang drivernya sudah piawai karena medannya cukup sulit,” katanya.

Ia menegaskan, dengan kondisi jalan yang dihantam longsor ini, maka akses menuju TPS di Kampung Cipiring akan semakin sulit ditempuh.

“Jadi mungkin untuk teknik pendistribusian kami upayakan walaupun sampai dengan istilahnya digendong menggunakan sarung. Jadi petugas mau tidak mau harus menggendong logistik untuk jalan ke situ,” tandasnya. (KRO) 



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D