RADARBANDUNG.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap menggelar Debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat di Pilkada Serentak 2024, di Novena Lembang pada Selasa (29/10/2024).
Dalam debat perdana yang diikuti oleh paslon Pilkada Bandung Barat tersebut mengambil tema ‘Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bandung Barat Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul serta Sumber Daya Alam yang Lestari dan Bermanfaat’.
Ketua KPU KBB Ripqi Ahmad Sulaeman menjelaskan, para panelis yang hadir nantinya akan memberikan pertanyaan bagi ke lima pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yang berkaitan dengan tema tersebut.
“Untuk debat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat akan digelar tanggal 29 Oktober 2024 mulai pukul 14.00 WIB. Kami sudah siapkan semua,” katanya Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan debat perdana ini sudah dipersiapkan dengan matang sejak awal bersama tim perumus. Pihaknya sudah menyampaikan terkait teknis debat kepada masing-masing pasangan calon.
“Sudah kita siapkan sejak awal sudah kita bahas, judul juga sudah ditetapkan untuk debat pertama. Untuk teknis sudah disampaikan ke semua pasangan calon,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari tema tersebut dibagi kedalam sub tema. Yakni seputar pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, kesehatan, pengangguran dan ketenagakerjaan, pertanian dan perikanan, sumber daya alam (SDA), lingkungan (sampah), pariwisata dan ekonomi kreatif serta investasi.
“Itu tema yang akan diekspor dalam pembahasan materi besok. Itu sudah dirumuskan, kita mengambil tiga point dalam peraturan yang ditentukan KPU, kita breakdown (diturunkan) menjadi sebuah judul,” jelasnya.
“Teknisnya sudah kita atur dengan tim panelis dengan moderator supaya waktu bisa dimaksimalkan dengan baik. Sesinya kan dibagi beberapa bagian dari 2 jam, ada pembukaan, sambutan, penyampaian visi misi dan setelah itu tanya jawab dan diakhiri dengan closing statement,” imbuhnya.
Ia menegaskan, masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat hanya diizinkan untuk membawa maksimal 30 orang pendukung ke dalam ruangan debat.
“Iya kita batasi karena untuk tempat terbatas, untuk setiap pendukung masing-masing pasangan dibatasi maksimal 30 orang saja,” tandasnya.
Untuk diketahui KPU KBB juga sudah menentukan nama-nama panelis yang akan bertugas dalam debat nanti. Mereka adalah Kepala Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Unjani Drs. Iing Nurdin, M.SI., Ph.D.
Selain itu ada juga Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Pusat Dr. Dadang Rahmat H, S.H,. S.SOS., M.SI, Dosen Universitas Langlangbuana Dr. Rafih Sri Wulandari, S.IP., M.SI, Dekan FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani Prof. Dr. Agus Subagjo, S.IP., M.SI.
Kemudian Dosen FKIP Universitas Pasundan Dr. Darda Abdulah Sjam, S.IP, M.PD, Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Muhamad Ridha Taufik R, S.IP., dan M.A, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.ED. (KRO)