APK Mulai Diserahkan ke Tim Paslon Gubernur, KPU Jabar Ingatkan Aturan Pemasangan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar sudah menyerahkan alat peraga kampanye (APK) dan bahan peraga kampanye kepada perwakilan tim pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024.

Total APK yang diberikan kepada masing-masing tim pasangan calon adalah 5.000 poster, 10.000 pamflet dan 5.000 brosur. Jumlah itu seseuai dengan apa yang ditetapkan dalam peraturan KPU nomor 13 tahun 2024.

APK ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh setiap paslon pada masa kampanye Pilkada 2024. Hanya saja, Hedi mengingatkan kepada tim sukses agar mengetahui lokasi pemasangan.

“Untuk pemasangan itu tidak boleh di rumah ibadah, rumah sakit, kemudian kantor pemerintah dan juga tidak boleh dipasang di pohon-pohon terutama di paku,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia.

Hedi pun mengatakan bahwa KPU mengubah satu jadwal debat kandidat Calon Gubernur Jawa Barat 2024. Selebihnya, semua persiapan menjelang pelaksanaan debat sudah berlangsung secara bertahap.

Jadwal debat semula berlangsung pada 11, 17, dan 23 November 2024. Lokasinya di Kota Bandung, Bogor, dan Cirebon. Perubahan hanya berlaku hanya untuk satu pelaksanaan saja.

“Awalnya debat dilaksanakan pada tanggal 11, 17 dan 23 November. Nah, yang tanggal 17 itu berbah menjadi 16 November. Sisanya masih sesuai jadwal,” ucap Hedi.

Perubahan jadwal tersebut berkaitan dengan teknis penyiaran. Pada tanggal 17, akan ada debat kandidat Pilkada Gubernur Jakarta. Selebihnya, tidak ada kendala yang berarti. Persiapan lain berkutat pada perumusan tema bersama para panelis.

KPU Jabar sudah menghubungi 21 panelis. 80 persen persoalan yang akan diajukan kepada pasangan calon gubernur sudah siap. Namun, para panelis tersebut tetap akan menjalani karantina selama 2 hari agar fokusnya tidak terpecah.

“Tanggal 17 itu bentrok dengan debat di Jakarta. Selebihnya aman. Kami minggu ini akan mengumpulkan semua panelis yang jumlahnya 21 orang, dan akan di karantina selama 2 hari,” ujarnya.

“Soal yang akan disampaikan untuk pelaksanaan debat publik itu 80 persen selesai, disamping kita menunggu H-3 batas akhir masyarakat menyampaikan pertanyaan,” katanya. (pra)

Editor : Mochammad Habibi



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Politik


Iklan RB Display D