BPBD Kab Bandung Sosialisasi Mitigasi Bencana Jelang Pilkada

Anggota BPBD Kabupaten Bandung mempraktikan tata cara mitigasi bencana di Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang. (eko sutrisni/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG-Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengatakan pihaknya tengah gencar memberikan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana jelang Pilkada  kepada masyarakat.

Langkah mitigasi bencana jelang pilkada ini diambil BPBD Kabupaten Bandung untuk mengurangi risiko bencana, terutama dari potensi ancaman gempa bumi, banjir, longsor, angin kencang, serta bencana lainnya jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Kegiatan mitigasi bencana jelang Pilkada ini di Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang yang melibatkan relawan dari Destana (Desa Tangguh Bencana) dengan pemberian pembekalan mengenai penanggulangan bencana,” ujar Uka, Kamis (17/10).

Baca juga : BPBD Imbau Warga Kertasari Kabupaten Bandung Tinggalkan Pengungsian di Tengah Ancaman Cuaca Buruk

Uka mengatakan, BPBD Kabupaten Bandung hadir di Desa Pananjung untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait potensi bencana, khususnya banjir dan gempa bumi yang mungkin terjadi di desa ini.

“Sosialisasi mitigasi bencana jelang pilkada ini penting mengingat potensi banjir dan gempa yang sebelumnya sempat mengancam wilayah tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Uka menekankan, saat ini Kabupaten Bandung sedang menghadapi musim hujan, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir.

“Musim hujan sudah tiba, dan kita harus waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi kapan saja,” jelasnya.

Uka juga mementingkan kesiapsiagaan ini dengan perhelatan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti.

“Titik-titik rawan bencana, seperti banjir, angin kencang, maupun gempa bumi, harus diantisipasi agar tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada,” ungkap dia.

Baca juga : Peningkatan Gempa, BPBD Kabupaten Bandung Dorong Langkah Mitigasi Bencana”

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Bandung juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa di wilayah yang dianggap rawan banjir.

“Kita turun ke lapangan untuk memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat, selain berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk langkah pencegahan dini,” tutur Uka.

Menurutnya, pembinaan dan edukasi yang diberikan juga bertujuan untuk mensukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, dengan fokus pada kesiapsiagaan bencana.

“Kita berharap, pada 27 November 2024 nanti, tidak ada bencana yang terjadi, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (kus)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D