RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Animo masyarakat untuk mendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tetap tinggi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menuturkan, jumlah pendaftar CPNS 2024 menembus angka 4 juta orang.
’’Sistem penerimaan kita yang kita buka untuk formasi fresh graduate itu hanya sekitar 249 ribu saja. Tetapi yang mendaftar itu sampai 4 juta,’’ ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Baca Juga : Seleksi CPNS 2024, Instansi-Instansi Mulai Umumkan Hasil Masa Sanggah
Anas menyebut, hal itu menjadi buah dari upaya reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah di segala lini.
Dia menjelaskan, sistem rekrutmen PNS telah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk mendapatkan lulusan yang memenuhi standar kompetensi.
Sistem itu telah digunakan dalam seleksi CPNS sejak tahun 2013.
Baca Juga : Besok Hari Terakhir Pelamar CPNS 2024 Sanggah Hasil Seleksi Administrasi
Dengan berbasis sistem CAT dan real time, Anas menyebut tak ada lagi kecurangan dalam proses rekrutmen CPNS.
’’Tidak ada lagi titipan, tidak ada lagi istilah orang dalam,’’ jelas mantan bupati Banyuwangi itu.
Tingginya pendaftar CPNS itu disebut Anas sebagai sinyal yang positif.
Baca Juga : Ribuan Orang Daftar CPNS di KBB, Ratusan Orang TMS di Tahap Administrasi
Menurutnya, kepercayaan masyarakat, terutama generasi muda adalah pada sistem rekrutmen yang transparan.
Anas juga memerinci, target untuk menyelesaikan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) adalah pada Desember 2024.
Total ada 1,7 juta tenaga honorer yang harus ditangani dari 2,3 juta yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk tahun ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah serta beberapa intansi lain telah mengusulkan formasi sebanyak 1,2 juta.
*Kelompok pelamar prioritas (P1) dipastikan bakal terfasilitasi di seleksi PPPK 2024
Terpisah, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windianto menyebut, kelompok pelamar prioritas (P1) dipastikan bakal terfasilitasi di seleksi PPPK 2024.
Mereka masuk di level kelompok pertama.
’’Siapa pelamar prioritas? pelamar yang lulus seleksi JF (jabatan fungsional, Red) guru tahun 2021, istilah yang kita gunakan di pengolahan adalah lolos passing grade tetapi tidak lulus karena keterbatasan formasi dan tidak pernah dinyatakan lulus seleksi,’’ paparnya.
Aris turut menyinggung jika perangkingan seleksi PPPK 2024 dilakukan berdasarkan golongan prioritas khusus yang telah ditentukan.
Sehingga, tidak sepenuhnya berpatokan pada nilai CAT. (dee/mia/bay/jawa pos)