RADARBANDUNG.ID, SUBANG-Ratusan peserta seni ketangkasan adu domba dari berbagai wilayah Subang area wisata Curug Goong Serangpanjang, Sabtu 29 September 2024.
Abah (55) warga Palasari, berharap kontes ketangkasan Adu Domba ini menjadi agenda rutin sebagai bentuk pelestarian seni budaya Sunda.
“Harapan ke depan khususnya bagi petani dan peternak baik yang mandiri atau berada dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) semoga semakin bersatu dan kompak menjalin silaturahmi serta melestarikan ketangkasan adu domba seni budaya Sunda,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Subang Gelar Gala Dinner, Apresiasi Prestasi Atlet Subang yang Berlaga di PON XXI
Lebih jauh menurut Abah, selain melestarikan seni budaya Sunda, event ini digelar untuk meningkatkan perkonomian khususnya di sektor peternakan Domba Subang.
“Dalam acara ini, sedikitnya diikuti 400 peserta dari wilayah Subang,” ujarnya.
Bagi masyarakat, seni ketangkasan adu domba adalah tradisi, sekaligus budaya yang telah mendarah daging dan turun menurun di masyarakat.
Baca Juga : Goopo Tawarkan Pengalaman Ternak Sapi dan Domba Secara Digital
“Selain sebagai ajang uji nyali untuk domba, tradisi ini juga sarana menaikan pamor kelas, sekaligus rating nilai jual domba milik peternak. Semakin sering juara di arena laga, harga jual domba bisa mencapai ratusan juta rupiah, ” ungkapnya.
“Selain itu, kegiatan seni ketangkasan domba ini bisa dikatakan hiburan tersendiri bagi para peternak domba, termasuk masyarakat luas,” tutunya (anr)