RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Gempa yang sempat terjadi pekan kemarin serta menggucang wilayah Kabupaten Bandung diantaranya menimpa pemukiman di wilayah kecamatan Kertasari,masih menyisakan keprihatinan yang mendalam.

Dampak gempa tersebut mengundang rasa empati dari berbagai pihak diantaranya perhatian serta kepedulian dari para ibu Bhayangkari Polri ranting Polsek Paseh Polresta Bandung.
Guna membantu serta mengurangi beban bagi warga yang terkena dampak bencana gempa, para ibu Bhayangkari Ranting Polsek Paseh menyalurkan bentuk bantuan di wilayah 2 Desa di Kecamatan Kertasari yakni bantuan diberikan terhadap warga masyarakat di Desa Cihawuk serta bagi warga di wilayah Desa Tarumajaya.

Baca Juga :Hari Bhayangkara ke 75 Polsek Paseh Polresta Bandung Laksanakan Vaksinasi Masal
Dijumpai dilokasi penyaluran bantuan ketua Bhayangkari Ranting Polsek Paseh Ny Ahmad Nurdin ,Rabu 25 September 2024 menjelaskan bentuk bantuan diberikan terhadap warga masyarakat yang terkena gempa ,dimana hal itu dilakukan guna sedikit dapat meringankan beban bagi warga yang terkena dampak gempa.
*Beri Bantuan Sembako hingga Pakaian
Adapun bantuan yang kami berikan berupa beras,minyak goreng ,gula pasir,kopi,pakaian,pemvers bayi,selimut ,mie instan ,roti serta jenis makanan lainya.
Baca Juga :Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polsek Paseh Lakukan Patroli
“Adapun bentuk pengalangan dana untuk bahan logistik ini kami himpun dari para anggota Polsek serta ada pula bentuk titipan dari warga wilayah di kec Paseh,”jelas ketua Bhayangkari Ranting Paseh ini.
Mudah-mudah apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan menjadikan bentuk kebarokahan bagi semua,”imbuhnya.
sedangkan sempat pula jelaskan oleh Kapolsek Paseh Iptu Ahmad Nurdin.yang turut serta mendampingi ke lokasi penyaluran.
Baca Juga : Polsek Paseh Lakukan Patroli Genangan Air di Jalur Cicalengka – Majalaya
Diterangkanya pemberian bantuan untuk warga Desa Cihawuk penyaluran kami serahkan kepada ketua Pokdar nya.
“Sedangkan untuk warga desa diwilayah Desa Tarumajaya kami serahkan kepada kepala desa yang mengetahui betul kondisi dilapangan terhadap warga yang betul betul memerlukan bantuan,”Jelas Ahmad Nurdin
Ditempat yang sama sempat di jelaskan oleh kepala Desa Tarumajaya Ahmad Iksan untuk di wilayah Desa Tarumajaya yang terkena dampak bencana gempa yang telah kami laporkan dan serahkan ke pihak BPBD atau BMPB itu sekitar ada 888 bangunan rumah dalam kondisi rusak berat ,sedang dan ringan ,”kata Iksan.
Sedangkan pasilitas umum ada sekitar 52 bangunan diantaranya mesjid,mushola,sekolah SD,PAUD ,TK dan Pos Yandu.
“Begitupun dari pihak BPBD dibantu dari dinas dinas terkait Pemda kab Bandung sudah turun kelapangan melakukan perivikasi secara dor to dor untuk mengetahui bentuk keruksakanya,”Imbuhnya.
“Adapun telah terdapat pula tenda tenda pengungsian sebanyak 40 posko. Dimana beberapa tenda yang berukuran besar ditempati para pengungsi yang rumahnya mengalami rusak berat dan sedang. Tindakan trauma hiling bagi warga masyarakat selain dari pihak Pemkab Bandung dan komunitas juga dari para kader PKK Desa Tarumajaya sendiri yang turun langsung guna memberikan bentuk hiburan sekaligus membagikan makanan tambahan ,susu terhadap para anak anak yang mengalami traumatis dampak gempa,”katanya.
“Sementara untuk kebutuhan pendidikan bagi anak anak ,Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sekolahnya mengalami rusak berat untuk sementara belajar di tenda dengan pihak pengajar jemput bola mendatangi tenda pengungsian yang disediakan oleh kemensos,”tutur Iksan.
diakhir waktunya kepala desa Tarumajaya menghimbau terutama khusus warga desa tarumajaya agar tetap tenang jangan termakan isu isu hoak bahwa akan terjadi gempa susulan yang Megathruts dan bentuk susulan gempa lainya.
“Intinya dengan kejadian ini kita dapat bersama sama mengambil hikmahnya untuk kita tingkatkan rasa keimanan kita kepada Alloh Subhana Wataala sehingga hati kita merasa yakin dan tenang,sedangkan bagi warga yang berada di pengungsian yang rumahnya tak terjadi apa apa serta dapat di tempati,silahkan kembali kerumah masing-masing,” katanya.
“Karena sekarang memasuki musim penghujan dimana kondisi cuaca cukup dingin sehingga kondisi kesehatan pun tetap harus kita jaga agar selalu sehat,” tutupnya. (den)