Respon Potensi Gempa Megathrust, Pemkab Bandung Barat Keluarkan SE Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan

Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Bandung Barat Lakukan Hal Ini
Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemkab Bandung Barat, Senin (5/8/2024). Sementara itu foto atas, Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir memberikan keterangan pers, Jumat 16 Agustus 2024. Foto: Dok Prokompim KBB dan Hendra Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat mengeluarkan surat edaran meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan gempa bumi Megatrhrust Selat Sunda.

Hal tersebut merupakan tindaklanjut dari surat edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 128/PB.01.03.BPBD tanggal 2 September 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Megathrust memiliki potensi energi signifikan dan berpotensi terjadi sewaktu-waktu.

“Untuk itu, diperlukan upaya kesiapsiagaan yang terus menerus baik mitigasi bencana struktural maupun non struktural,” katanya, Senin (16/9/2024).

Ia menambahkan, meningkatkan mitigasi non struktural penting dilakukan sehingga lebih siap dan antisipatif kemungkinan terjadi bencana akibat adanya seismic gap terutama di wilayah Megathrust Pantai Selatan Jawa Barat.

“Sementara itu, upaya meningkatkan mitigasi struktural berupa memastikan ketersediaan papan informasi, rambu bahaya dan jalur evakuasi,” katanya.

“Selain itu, memastikan ketersediaan Tempat Evakuasi Sementara (TES), Tempat Evakuasi Akhir (TEA), juga mengaktifkan sistem peringatan berbasis budaya lokal seperti kentongan, speaker masjid dan alarm,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan kesiapan alat yang menunjang dalam peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi di Kabupaten Bandung Barat.

“Hal yang harus dilakukan juga adalah memeriksa kesiapan alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaankebencanaan dan tempat evakuasi memadai. Selain itu, papan informasi dan rambu-rambu evakuasi memadai,” katanya.

Ia menegaskan, dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pihaknya pun bakal menyelenggarakan edukasi, pelatihan dan simulasi tanggap darurat secara berkala bagi staf pemerintahan, masyarakat maupun relawan.

“Kami pun tentu bakal melibatkan masyarakat secara langsung dalam program kesiapsiagaan dan pembentukan tim relawan bencana,” katanya.

“Kami pun menyediakan jalur komunikasi efektif untuk penyebaran informasi terkait potensi bencana dan langkah-langkah tanggap darurat,” tandasnya. (DISKOMINFOTIK KBB)



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung Barat


Iklan RB Display D