RADARBANDUNG.id, SUBANG – Dua Truk terguling dengan posisi melintang di Jalan Raya Cijambe Kabupaten Subang. Imbas kejadian ini, lalu lintas Cijambe-Subang macet total
Kejadian truk terguling akabit bertabrakan ini dikeluhkan warganet karena bikin macet. Dari postingan yang beredar, disebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Senin 9 September 2024.
“Imbasnya arus lalu lintas macet, baik dari arah Subang – Bandung, begitu juga sebaliknya. Pagi pagi saya melihat posisi dua truk itu terguling di badan jalan. Petugas sudah di lokasi untuk mengurai kemacetan, ” katanya.
Dia juga mengatakan, peristiwa ini terjadi di jalan raya Cijambe.
“Lokasinya di jalan raya Cijambe, dekat rumah makan abah,” ucapnya.
Jana (45 ) warga Cijambe mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait truk truk muatan tanah yang melintas di Jalan raya Cijambe.
Pasalnya sepanjang jalan tersebut sekarang banyak yang rusak, dan banyak tanah atau material lain yang tumpah di jalan.
Baca Juga: Sungai Tarum Timur Mengering, Pj Bupati Subang : Penyebabnya Endapan Lumpur dan sampah
Ia menceritakan, bahwa dulu jalan raya Cijambe adalah jalan yang tercepat ketika hendak ke kota Subang .Akan tetapi sekarang jalan tersebut adalah jalan yang kerap terjadi kemacetan.
“Macet karena banyak truk truk yang melintas iring iringan, otomatis jadi lambat. Selain itu akibat banyak truk truk muatan tanah atau batu yang membawa muatannya melebihi batas. Sehingga, banyak jalan yang bergelombang,” ucap Jana, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Open Bidding Direktur Teknik Perumda Subang, Ada 4 Orang Pendaftar
Akibatnya, jalan yang masuk jalan provinsi tersebut sekarang tambah jelek karena banyak yang bergelombang.
Ia juga mengungkapkan, apabila turun hujan jalannya licin dan rawan kecelakaan. Ketika, cuaca panas banyak debunya. Tidak hanya itu, seringkali truk truk muatan tanah itu beroperasi pada pagi hari atau jam anak sekolah berangkat juga karyawan pabrik.
“Selaku warga, saya berharap sekali kepada pihak kepolisian dan Dishub, agar melakukan pembinaan kepada para supir tersebut. Pengusaha mengingatkan kepada pengemudi untuk menutup muatannya dengan terpal, jangan sampai ada ceceren pasir, tabah termasuk krikil yang membahayakan para pengendara,” pungkasnya (anr).