BPBD Kab. Bandung Menyebut Empat Kali Gempa dalam Empat Hari, Tidak Ada Dampak Bencana

Rumah retak imbas gempa bumi beberapa waktu lalu di Kabupaten Bandung. (AGUNG EKO SUTRISNO / RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Menurut pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, gempa bumi yang terjadi empat kali dalam empat hari tidak berdampak pada bencana alam di wilayahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama menuturkan, meski gempa bumi yang terjadi dari tanggal dua hingga lima September 2024, dianggap intens terjadi. Sampai hari ini belum ada laporan mengenai bencana alam yang timbul dari pergeseran lempeng tektonik tersebut.

“Dari pantauan kami belum ada laporan bencana lanjutan imbas gempa. Dari setiap camat di wilayah kami yang kita hubungi bersyukur tidak ada bencana susulan,” ungkapnya, Kamis (5/9).

Pihaknya mengatakan, dalam pantauan gempa terakhir yang terjadi pada tanggal lima September pukul 14:00 WIB, berkekuatan M=3,2. Episenter terletak pada koordinat 7.21 LS dan 107.55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Tenggara Kabupaten Bandung.

“Dari data yang kami dapat, kedalaman gempa ada pada angka 13 meter dibawah bumi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ujar dia, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat.

Pihaknya mengatalan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kec. Pangalengan, Kec. Cibereum, Kec. Cimaung, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung.

“Dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” kata dia.

Namun hingga saat ini, ungkap Uka, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

“Kejadian Gempabumi ini diawali dengan gempabumi pendahuluan M2.8 dilokasi yang sama pada pukul 14:16 WIB. Hingga pukul 15:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” ungkap dia.

Sebelumnya terjadi gempa serupa dengan kekuatan sedang dari tanggal dua hingga lima september. Ditengah intensitas munculnya gempa, pihaknya berharap masyarakat tidak panik dan tetap waspada.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar dia. (kus)

 

Editor : Ardyan

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D