RADARBANDUNG.id, CIMAHI — Tiga bakal pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Walkot Cimahi telah menjalani tes kesehatan yang berlangsung pada pada (31/8-1/9) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat. Nantinya, hasil tes tersebut bakal dibahas terlebih dahulu oleh tim dokter pemeriksa dalam rapat pleno.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cimahi, Anzhar Ishal Afryand mengatakan tahapan tes kesehatan yang berlangsung selama dua hari itu berjalan dengan lancar. Tahapan ini digelar berdasarkan Keputusan KPU No. 1090/2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pilkada.
“Prosesnya berjalan lancar tidak ada kendala lainnya dan mudah-mudahan nanti sesuai ketentuan,” kata Anzhar kepada awak media saat konferensi pers di RSUD Cibabat, Minggu, 1 September 2024.
Dia menyebut, hasil dari pemeriksaan ini akan diumumkan bersamaan dengan hasil verifikasi berkas pendaftaran para bakal paslon. Rencananya, pengumuman tersebut dilakukan pada 5 atau 6 September mendatang.
“Hasil dari rapat pleno dan kemudian nanti akan diumumkan oleh kpu di tanggal 5 atau 6 September 2024. Nanti akan diumumkan oleh KPU baik pemeriksaan administrasi atau pun kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Ars Agustiningsih mengatakan, tim dokter pemeriksaan akan menggelar rapat pleno besok, Senin (2/9). Setelah itu, hasilnya akan diserahkan ke KPU Kota Cimahi pada sore harinya.
“Hasilnya akan disampaikan besok. Dari tim kesehatan akan melaksanakan rapat pleno untuk membuat resume tes kesehatan terlebih dahulu. Insyaallah sore akan kami serahkan ke KPU Cimahi,” ucapnya.
Dalam tahapan ini, sejumlah dokter dan ahli tergabung dalam tim dokter pemeriksaan kesehatan khusus yang berjumlah 16 orang. Ketua tim dokter, Diana Suspasari menjamin tim pemeriksa bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.
“Pemeriksaan kesehatan inu dilakukan oleh Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Cibabat Kota Cimahi yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis di bidangnya, Himpunan Psikologi Indonesia, dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi,” imbuhnya.
Adapun serangkaian tes yang dijalani oleh para kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi meliputi pemeriksaan fisik, mental, dan pemeriksaan penunjang. Ia juga memastikan jika tim dokter pemeriksa melakukan proses pemeriksaan dengan mematuhi kode etik dan standar medis yang tinggi.
“Kami buat pakta integritas, menyatakan tim pemeriksaan kesehatan akan netral dan beker secara profesional,” ujar Diana.
Sementara itu, kandidat paslon Ngatiyana-Adhitia Yudisthira yang pertama kali selesai menjalani tes kesehatan menyampaikan jika pelaksanaan tes tersebut berlangsung secara normatif. Kendati demikian, keduanya mengaku kelelahan lantaran tes dilakukan dua hari secara berturut-turut.
Ngatiyana menyebut bahwa terkait hasil tes kesehatan ini, ia menyerahkan seluruhnya kepada pihak rumah sakit beserta KPU dan Bawaslu Kota Cimahi.
“Mudah-mudahan semua yang di tes dalam keadaan sehat semuanya. Kami serahkan kepada RSUD Cibabat terkait hasil tes kesehatannya,” ungkapnya.
Sementara itu, bakal paslon Dikdik Suratno Nugrahawan—Bagja Setiawan menuturkan jika pelaksanaan tes tersebut berjalan lancar. Ia berharap semua kontestan bisa mendapat hasil yang positif.
“Dan tentu kami berharap kami semua yang di lakukan pemeriksaan bisa memenuhi persyaratan sehingga bisa ber kontestasi nanti. Insyaallah saya dan Bagja Semua baik baik saja,” kata Dikdik.
Bakal paslon Bilal Insan M Priatna — Mulyana menerangkan hal yang senada dengan dua bapaslon sebelumnya, yakni proses pemeriksaan berjalan baik dan hanya merasa lelah.
“Pengawalan ketat dan Alhamdulillah pemeriksaan dari hari kemarin sampai sekarang berjalan lancar. Kami memastikan kami bisa menghadapi Pilkada kota cimahi,” ucapnya. (cr1)