RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Jaminan layanan kesehatan terutama soal kanker bagi ibu dan anak semakin menjanjikan.

Jumat 30 Agustus 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung layanan kanker ibu dan anak milik Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais.
Jokowi mengapresiasi inisiatif pembangunan gedung layanan kanker tersebut.
Fasilitas itu bisa mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kanker di Indonesia, khususnya untuk perempuan dan anak.
Sebab, kanker menjadi salah satu fokus masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak.
Menurut data WHO, Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi dalam hal peningkatan angka kasus baru dan peringkat keempat dalam hal angka kematian kasus kanker se-Asia Tenggara.
Baca Juga :Sprite Bagikan Minuman di Perempatan Jalan di Bandung
Selain itu, International Agency for Research on Cancer (IARC) memprediksi terjadi peningkatan 77 persen kasus kanker pada 2050.
Sementara itu, berdasar data Globocan pada 2022, jumlah kasus baru kanker terhadap perempuan mencapai 220.266 kasus.
Dari jumlah tersebut, kanker payudara menduduki peringkat pertama yang diderita perempuan Indonesia.
Baca Juga :KemenPAN-RB Imbau Honorer Ikut Pendaftaran PPPK 2024, Semua Diberi NIP ASN
Untuk pasien anak, kanker darah merupakan kanker yang paling banyak diderita di Indonesia.
’’Saya tadi masuk ke gedung baru RS Dharmais, serasa masuk ke hotel bintang lima. Bangunannya rapi, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang,’’ ujar Jokowi dalam sambutannya. Hal itu, menurut presiden, menghapus kesan RS yang kerap memiliki hawa gelap dan sedih.
Anggaran pembangunan gedung layanan baru ini memang terbilang besar. Untuk gedung saja Rp 427 miliar.
Lalu, peralatan rumah sakit Rp 313 miliar dan SDM-nya Rp 37 miliar. (mia/c19/bay/jawa pos)