RADARBANDUNG id, BANDUNG – Mantan Bupati Pangandaran, Jeje Wirianata resmi dicalonkan sebagai gubernur Jawa Barat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Kamis (29/8) malam lalu. Pencalonan ini diumumkan di detik-detik terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, mengejutkan banyak pihak yang selama ini berspekulasi mengenai kandidat PDIP untuk Pilgub Jabar 2024.
Jeje mengungkapkan bahwa keputusan PDIP untuk mencalonkannya sebagai gubernur Jabar terjadi secara mendadak, namun ia merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan partai.
“Keputusan ini datang begitu cepat, di menit-menit terakhir. Namun, ini adalah amanah yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab. Saya siap memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat,” kata Jeje usai menghadiri tes kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Minggu (1/9).
Dirinya menyampaikan kendati pencalonan dirinya dan Ronal Surapradja berlangsung mendadak, dia menegaskan bahwa ia telah memiliki rencana matang untuk membawa perubahan di Jawa Barat. Fokus utama kampanyenya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan yang lebih baik, dan perbaikan layanan kesehatan.
“Saya sudah menyiapkan program yang konkret, terutama dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas pendidikan. Ini bukan hanya soal bertarung di Pilgub, tetapi bagaimana memberikan dampak nyata kepada masyarakat,” ujarnyam
Tak hanya itu, dia juga menekankan pentingnya strategi PDIP dalam memenangkan Pilgub Jabar 2024. “PDIP memiliki strategi politik yang selalu dipikirkan dengan matang. Saya yakin keputusan ini adalah langkah yang tepat dan kami akan bekerja keras untuk meraih kemenangan,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat pencalonannya sebagai langkah untuk menghadirkan perubahan yang signifikan di Jawa Barat. “Kami ingin menciptakan pemerintahan yang transparan, pro-rakyat, dan siap mengatasi berbagai permasalahan di provinsi ini,” paparnya.
*Jalani Tes Kesehatan di RS Hasan Sadikin*
Sebagai bagian dari proses pencalonan, Jeje Wirianata dan pasangan pun menjalani serangkaian tes kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung. Tes kesehatan ini merupakan persyaratan wajib bagi semua calon kepala daerah untuk memastikan mereka dalam kondisi prima saat mengikuti kontestasi politik.
“Hari ini, saya telah menyelesaikan semua tes kesehatan yang diwajibkan. Alhamdulillah, hasilnya baik dan saya siap melanjutkan proses pencalonan ini,” ungkap Jeje.
Ia mengaku bahwa seluruh rangkaian tes berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Ia menjelaskan bahwa tes yang dilakukan kali ini meliputi pemeriksaan fisik, psikologis, dan tes narkoba.
“Kondisi saya fit dan siap menjalani kampanye ke depannya. Tes kesehatan ini adalah bagian penting untuk memastikan bahwa calon pemimpin siap secara fisik dan mental,” jelasnya.
Dia pun optimistis dapat melewati semua tahap pencalonan dengan baik, termasuk tes kesehatan yang baru saja dijalaninya. Ia menegaskan bahwa kesehatan yang baik adalah modal utama dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai calon pemimpin.
“Kesehatan menjadi prioritas karena seorang pemimpin harus siap menghadapi berbagai tantangan. Saya berterima kasih kepada tim medis yang telah membantu proses ini,” ujarnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan dan dukungan penuh dari PDIP, pihaknya berharap dapat menggalang dukungan masyarakat Jawa Barat dalam Pilgub mendatang.
“Saya mohon doa restu dan dukungan dari seluruh warga Jabar. Mari kita bersama-sama membangun provinsi ini menjadi lebih baik,” tutupnya. (rup)