RADARBANDUNG.id, JAKARTA-Upacara 17 Agustus dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79 Republik Indonesia di sejumlah daerah menghadirkan kemeriahan dan keunikan.
Seperti tergambar di Lapangan Markas Partai Bulan Bintang (PBB), Jakarta Selatan, Sabtu (17/8). Upacara 17 Agustus dihadiri dua pelawak legendaris Tessy Srimulat dan Bagong.
Kehadiran Tessy dan Bagong pada Upacara 17 Agustus tersebut karena peran mereka sebagai pengerek bendera Merah Putih.
Baca juga : Upacara 17 Agustus di IKN Dihadiri Empat Taipan Terkaya di Indonesia
Para peserta upacara 17 Agustus yang terdiri atas warga sekitar PBB, pengurus partai dan Pemuda Bulan Bintang, menyaksikan upacara yang berjalan khidmat dan sederhana.
Puluhan pemuda dan kader berlambang Bulan Bintang pun menyanyi dengan lantang lagu Indonesia Raya saat penaikan bendera.
Sementara yang menjadi pembina upacara 17 Agustus adalah Ketua DPP PBB Cak Abd. Rohim dengan pakaian khas Madura, Jawa Timur.
Dalam pidatonya, Cak Rohim mengatakan upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, namun sebagai wujud pelestarian budaya yang menjadi identitas mereka. Terutama kaum muda yang akan meneruskan perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, meskipun kita tidak ikut upacara di IKN, tapi kita bisa melaksanakan di Markas PBB. Saya sangat bangga, sekarang ini negara ada di tangan pemuda. Marilah momen peringatan HUT ke-79 RI ini kita pakai sebaik-baiknya, khususnya para pemuda yang ikut upacara. Marilah dukung IKN. Nusantara Baru Indonesia Maju,” ucap Rohim dalam pidatonya.
Pelawak legendaris Tessy menyampaikan bahwa ia merasa bangga terhadap anak-anak muda yang berkeinginan menggelar upacara bendera 17 Agustus.
“Bangga ya, pemuda-pemuda ini yang akan menjadi generasi emas Indonesia pada 2045,” kata Tessy.
Tessy juga mengaku ini kali pertama lagi mengikuti upacara jadi pengerek bendera Merah Putih. Meskipun sudah puluhan tahun tidak jadi pengerek bendera, namun, Tessy dan Bagong masih hapal tata caranya.
“Jadi pengerek bendera itu waktu kecil, sekarang ikut dan jadi pengerek bendera upacara di PBB. Awalnya sempat gugup, tapi saat pelaksanaan berjalan lancar. Sebelum acara dimulai, saya dan Bagong latihan dulu, takut lupa,” ungkap Tessy disambut tawa peserta upacara. (rmol)