RADARBANDUNG.ID, SUMEDANG-Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sempat mengeluarkan aturan larangan pakai jilbab bagi anggota Paskibaraka perempuan pada HUT ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pelarangan anggota Paskibraka perempuan memakai jilbab sontak menuai polemik di kalangan publik.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi pun menjadi sasaran hujatan atas terjadinya polemik larangan anggota Paskibraka perempuan pakai jilbab.
Baca juga : MUI Jabar Protes Pelarangan Pakai Jilbab Anggota Paskibraka pada HUT ke 79 RI
Belakangan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi akhrnya menyatakan permintaan maaf atas polemik tersebut.
BPIP kemudian mengeluarkan kebijakan terbaru, yakni, Paskibraka perempuan diizinkan untuk mengenakan jilbab saat bertugas dalam upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.
Kebijakan baru terkait diperbolehkannya anggota Paskibraka Perempuan memakai jilbab mendapat respons positif dari Tatang Suyatna, salah satu orang tua anggota Paskibraka berjilbab Sofia Sahla.
Tatang mengaku lega atas kebijakan baru tersebut. Artinya, saat bertugas putrinya bisa tetap menggunakan hijab seperti biasa.
Baca juga : Kisruh Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab, Cak Imin Minta Kepala BPIP Mundur dari Jabatannya
“Syukur Alhamdulillah kalau diperbolehkan pakai jilbab,” kata Tatang saat dikonfirmasi, Jumat (16/8).
Menurut Tatang, muncul kekhawatiran para orang tua perihal polemik lepas hijab yang terjadi pada anggota Paskibraka wanita saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo.
“Ini harapan kita bersama, bukan saya pribadi tapi orang lain juga sama,” ucapnya.
Sofia Sahla merupakan satu dari 76 anggota Paskibraka Nasional 2024 yang akan bertugas sebagai petugas pengibar bendera di Istana Negara IKN. Sofia yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Situraja itu menjadi perwakilan dari Provinsi Jawa Barat.
Pada saat pengukuhan anggota Paskibraka Nasional oleh presiden di IKN, Selasa lalu, Sofia hadir tanpa mengenakan jilbab. Tak hanya Sofia, melainkan sejumlah anggota Paskibraka perempuan lainnya. (mcr27/jpnn)