RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sampah saat meninjau bank sampah Great Bandung di GUP Gereja, Jalan Kalipah Apo, Kota Bandung, Jumat, (26/7/2024).
Ilham Akbar Habibie pun mengapresiasi inisiatif warga dalam pengelolaan sampah yang dilakukan secara gotong royong, serta peran relawan yang sangat signifikan dalam upaya mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Ilham Akbar Habibie menyebutkan, bank sampah yang dikelola oleh Great Bandung tersebut menjadi andalan warga sekitar untuk menukarkan sampah menjadi tabungan uang.
Baca Juga : Pj Bupati KBB Ajak Semua Pihak Fokus Capai Program Kerja
Dalam satu hari, sekitar 2 ton sampah disetorkan oleh warga ke bank sampah tersebut. Ilham menyebutkan bahwa metode pengelolaan sampah ini patut dicontoh dan dikembangkan lebih luas.
“Saya sangat tertarik dengan apa yang telah dilaksanakan oleh Great Bandung. Ini contoh yang sangat bagus sekali, agar sampah yang dibuang bisa berkurang,” ujar Ilham saat berdiskusi dengan para relawan bank sampah Great Bandung.
Dirinya pun turut mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah secara sukarela. Menurutnya, gerakan ini memerlukan dukungan penuh agar dapat memperluas dampaknya.
Baca Juga : Hari ke 12 Operasi Patuh Lodya 2024, Kapolres Subang Bagi-Bagi Helm Gratis
“Saya beri acungan gerakan ini, kita semuanya wajib mendukung untuk membuat Bandung semakin bersih,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencananya untuk mengadopsi dan mengembangkan metode pengelolaan sampah yang diterapkan Great Bandung jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat pada kontestasi mendatang.
Ia pun menekankan bahwa kolaborasi serta kerjasama dengan berbagai sektor akan mampu mendorong tercapainya hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.
Baca Juga : PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
Menurutnya, kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak diyakininya akan mampu membawa pengelolaan sampah di Jawa Barat menjadi lebih efektif dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
“Tentunya harus ada kerjasama dengan sektor bisnis, kerjasama dengan akademisi untuk pengembangan teknologi dan dikembangkan sendiri dan itu lebih berkelanjutan,” jelas dia.
Dia berharap gerakan pengelolaan sampah seperti yang dilakukan oleh Great Bandung dapat ditularkan ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Saat ini, Great Bandung baru tersebar di 12 kecamatan di Kota Bandung.
“Kuncinya kolaborasi, dan tentunya yang paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah,” tegasnya. (rup)