RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pada 2025 mendatang beredar kabar bahwa Terminal Cicaheum Kota Bandung akan segera berhenti beroperasi melayani perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Nantinya perjalanan angkutan baik ke arah timur maupun barat akan dialihkan seluruhnya ke Terminal Leuwipanjang.
Kedepannya direncanakan Terminal Cicaheum yang berlokasi di jalan A.H. Nasution tersebut hanya akan difungsikan menjadi depo Bus Rapid Trans (BRT) Bandung Raya yang melayani perjalanan dalam kota.
Baca Juga : KPU Subang Mencoklit 1.200.596 Data Pemilih untuk Pilkada Subang 2024
Diketahui pengembangan angkutan dalam kota tersebut merupakan salah satu bagian dari program yang dicanangkan oleh Kementrian Perhubungan.
Kendati begitu, Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto menjelaskan pihaknya hingga kini baru sekedar mendengar saja terkait wacana aktivasi Terminal Cicaheum sebagai depo BRT Bandung Raya.
“Permasalahan Cicaheum memang saya dengar bahwa akan dibangun BRT Bandung raya tapi secara fix nya kapan dibangun saya juga tidak tahu dan itu bukan kapasitas saya,” kata Roni saat dikonfirmasi Rabu (24/7/2024).
Baca Juga : BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Peduli Bencana Alam Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Ia menyampaikan terkait pemindahan seluruh trayek bus AKAP dan AKDP yang mengarah ke wilayah timur dari Terminal Cicaheum ke Terminal Leuwipanjang, dirinya menyebut pihaknya bakal mengikuti seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung.
“Adapun untuk fungsi terminal apa mau dipindah, digabung ke Leuwipanjang atau tetap di Cicaheum itu kita tunggu kebijakan dari Pak Walikota,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara menyampaikan hingga kini rencana pengaktifan Terminal Cicaheum sebagai depo BRT tersebut masih dalam kajian oleh Tim DED BRT Bandung Raya Kemenhub.
Baca Juga : Antrean Online Mobile JKN Mudahkan Peserta JKN dan Fasilitas Kesehatan
“Jadi dalam rencananya Terminal Cicaheum ke depan hanya akan melayani pelayanan angkutan dalam kota atau Tipe C, tapi ini menunggu dulu kajiannya selesai dari tim Kemenhub,” kata Asep.
Ia menyampaikan terkait pemindahan layanan yang ada di Terminal Cicaheum ke Leuwipanjang pihaknya kini masih mengkoordinasikan hal tersebut dengan pihak Kemenhub.
“Soal pemindahan layanannya bagaimana teknisnya, kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenhub dan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) setelah pelaksanaan kajiannya selesai,” pungkasnya. (rup)