Puncak Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, Ribuan Pelari Ikut Fun Run Bareng BNNK Kota Bandung

1.000 orang pelari dari berbagai kalangan baik dari Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung ikuti fun run.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 1.000 orang pelari dari berbagai kalangan baik dari Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung ikuti fun run yang digelar Badan Narkotika Nasiona (BNN) Kota Bandung bekerjasama dengan Yogya Kepatihan, dan dan PT. Paragon Technology And Innovation.

Fun Run Away From Drugs menempuh jarak 5k, dengan mengambil tema “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar.

“Jadi peserta Fun Run kali ini berasal dari berbaia wilayah, termasuk anggota BNN pusat,” ujar Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto.

Mada mengatakan, acara ini digelar sebagai puncak acara dari rangkaian peringata Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), di mana sebelumnya telah dilakukan beberapa kegiatan pembuka termasuk peresmian patung Kesatria Bersinar. Dengan titik awal, Jl. Kepatihan, depan pusat perbelanjaan Grand Yogya Kepatihan, dan finish di tempat yang sama. Rute lintasan lari yang dilalui Jl. Kepatihan – Jl. Otista – Taman Tegallega – Jl. BKR – Jl. Moh. Ramdan – Jl. Pungkur – Jl. Dewi Sartika. Acara Fun Run 5K “Run Away From Drugs”

Dalam kesempatan ini, Mada mengatakan, dalam peringatan HANI tahun ini pihaknya terus menggaungkan bahaya narkoba kepada masyakat.

“Kami terus mengingatkan tentang pentingnya sadar anti narkoba di lingngungan masyarakat, dari mulai lingkungan yang paling kecil seperti lingkungan keluarga, sampai ke lingkungan tertinggi,” jelasnya.

Dengan acara Fun Run ini, diharapkan satu simbol bawah olahraga bisa meningkatkan kesehatan dan membantu kita jauh dari penyalahgunaan narkoba.

“Pola hidup sehat merupakan salah satu benteng untuk mencegah diri dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan gaya hidup sehat bersih narkoba kepada masyarakat dengan olahraga yang sederhana yaitu berlari atau Run,” ujar Mada.

Seperti diketahui, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial-ekonomi, serta keamanan dan perdamaian dunia, dengan tujuan untuk memperkuat aksi dan kerjasama secara global.

Hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba BNN RI tahun 2023 menunjukkan adanya jumlah penyalahguna narkoba yang rutin pakai selama satu tahun terakhir dalam rentang usia 15 – 64 tahun sebesar 1,73% atau setara 3,33 juta jiwa, yang artinya dari 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun terdapat 173 orang diantaranya terpapar narkoba selama satu tahun terakhir.

Sedangkan angka prevalensi pernah pakai penyalahguna narkoba tahun 2023 dalam rentang usia 15 – 64 tahun adalah 2,2% atau setara 4,24 juta jiwa, yang artinya dari 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun terdapat 220 orang diantaranya pernah terpapar narkoba.

“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk melindungi generasi , Indonesia berikutnya dari bahaya ancaman narkoba,” tambah Mada

Ditemui di temat yang sama, Kahf Demand Creation Management, Nashirullah Bilhadid, mengatakan, pola hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga asupan makanan dan minuman yang baik bagi tubuh, serta merawat diri akan menambah rasa percaya diri seseorang sekaligus bentuk mengasihi diri sendiri.

“Kita harus bisa menjaga kesehatan kulit walaupaun berolahraga, jangan lupa menggunakan deororant dan sunscreen,” terangnya.

Di sisi lain, perwakilan Jogya Departement Store mengatakan dukungan nya atas kegiatan ini. Dengan harapan ke depan bisa diselenggarakan kegiatan serupa dengan lebih rutin. (mur)

Editor : AR Hidayat



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D