Hadapi Madura United, Persib Bandung Siap Tuntaskan Penantian 10 Tahun

Hadapi Madura United, Persib Bandung Siap Tuntaskan Penantian 10 Tahun
Penyerang Persib Bandung Ciro Alves dipeluk pelatih Bojan Hodak usai selebrasi mengalahkan Madura United di Laga Final Pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). Hadapi Madura United, Persib Bandung Siap Tuntaskan Penantian 10 Tahun. FOTO : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, MADURA –  Satu tangan Persib Bandung ibarat sudah memegang trofi juara Liga 1 2024. Kemenangan 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat via gol Ciro Alves dan brace David da Silva memang tampak sulit dibalas.

Persib Bandung tinggal selangkah lagi untuk mengangkat trofi Liga 1 2023/24 setelah memetik kemenangan di leg pertama akhir final pekan kemarin. Mereka cukup bermain imbang saat melakoni leg kedua di kandang Madura United.

Kendati sudah memiliki modal kemenangan 3-0 dari pertemuan pertama, Persib tidak ingin lengah. Maung Bandung tetap membidik hasil positif di Stadion Gelora Bangkalan agar pesta mereka tidak tercoreng.

Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Tanggapi Potensi Kenaikan BBM Non Subsidi Bulan Juni

Namun, leg 2 Madura vs Persib pada Jumat (31/5) tampak berat bagi Sape Kerrab. Madura United memang sempat menampilkan performa positif di leg 1 final Liga 1 2024.

Namun, itu hanya berlangsung selama 45 menit.

Pada babak kedua, Sappe Kerrab gagal menandingi intensitas permainan Persib dan harus kebobolan 3 gol.

Baca Juga : Kondisi Hutan Kota Ranggawulung yang Tak Terurus dan Kotor, Warga Minta Segera Benahi

Masalah konsentrasi terlihat karena 2 gol terakhir Maung Bandung yang dicetak Da Silva terjadi pada injury time babak kedua.

Padahal dengan sistem dua leg, Sappe Kerrab seharusnya bisa bermain tenang saat injury time dan tidak perlu terlalu ofensif.

Sekalipun harus kalah 1-0, hal itu masih lebih bisa dikejar daripada situasi sekarang yang harus memburu skor 3-0.

Baca Juga : Wujudkan Swasembada Gula, PTPN 1 Regional 2 Optimalkan Areal Tanaman Tebu di Subang

“Kami hanya perlu fokus, memulai pertandingan seperti masih 0-0 agar tidak memberi peluang bagi Madura untuk membalikkan keadaan jadi kami harus fokus sejak menit pertama,” kata pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kemarin.

Menurutnya, Persib memang berada satu langkah di depan untuk mendapatkan gelar juara. Namun, Bojan mengingatkan pasukannya karena masih ada 90 menit untuk berjuang agar membawa trofi Liga 1.

“Ini (laga) belum selesai, masih ada 90 menit dan itu waktu yang lama. Kami sudah memiliki keuntungan, ini bagus, tapi kami harus bisa melakukannya hingga akhir dan mendapatkan hasil yang positif,” kata dia.

Pelatih asal Kroasia ini pun angkat bicara terkait antusias yang ditunjukan pendukung Persib Bandung.  Maka dari itu, ia akan memberikan semangat yang lebih untuk Marc Klok dan kawan-kawan.

“Saya akan membawa tongkat dan membangunkan pemain. Saya rasa Bandung merayakan terlalu cepat dan terlalu antusias karena Persib memang sudah sepuluh tahun belum juara, namun itu terlalu dini. Masih ada pertandingan dan kami harus tetap fokus pada pertandingan. Karena seperti apa yang saya katakan, Madura tim bagus, mereka bermain di kandang dan ingin menang,” kata dia.

Madura United menatap leg kedua Final Championship Series Liga 1 dengan penuh optimis. Meski sulit, mengejar defisit 3 gol dari Persib Bandung bukan hal yang mustahil bagi Madura.

Madura United vs Persib digelar di Gelora Bangkalan, Madura, malam nanti. Ini adalah laga penentu untuk mengetahui siapa yang akan menjadi juara Liga 1 musim 2023/2024.

Menghadapi Persib, Madura United harus bekerja ekstra keras. Sebab Laskar Sapeh Kerrab tertinggal tiga gol setelah di leg pertama kalah 0-3 dari Persib Bandung. Namun Madura United tetap optimis menatap leg kedua nanti.

Bagi Madura, kekalahan di leg 1 memang mengecewakan. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak bisa membalikkan keadaan. Dalam sepak bola, banyak situasi sebuah tim bisa bangkit dari ketertinggalan 3-0. Laga yang paling diingat tentu di final Liga Champions 2005 saat Liverpool bisa mengejar skor 0-3 menjadi 3-3 melawan Milan dan menang di adu penalti.

Situasi terbaru terjadi di laga play-off promosi-degradasi Liga Jerman. Bochum yang tertinggal skor 0-3 atas Fortuna Dusseldorf di leg 1 bisa menang dengan skor serupa di leg 2. Bochum pada akhirnya menang lewat adu penalti dan bertahan di Bundesliga 1. Ini bisa jadi inspirasi untuk dipakai oleh skuad Madura di laga nanti.

Caretaker Madura United Rakhmat Basuki menyebut target timnya di leg kedua adalah mengejar defisit 3 gol. Namun dia mengakui target itu bukan pekerjaan mudah. “Yang jelas mengejar margin 3 gol, itu target saya yang pertama minimal kita dapat 3 gol dan setelah itu baru mencari cara untuk meningkatkan intensitas lagi untuk mencari gol untuk menang. Tapi yang jelas itu bukan pekerjaan mudah, tidak ada yang mustahil,” ucapnya.

Namun saat disinggung peluang juara, Basuki enggan berkomentar lebih. Dia menegaskan target timnya di leg kedua ini adalah meraih kemenangan di depan pendukung sendiri dan menutup kompetisi Liga 1 dengan catatan manis.

“Yang jelas misinya memang kami tidak boleh kalah di kandang. Jadi kalau memang skor akhirnya kita tetap kalah, tapi yang pertama target kami tidak ingin kalah,” ujarnya.

“Bukan bermaksud merusak skenario Persib meraih gelar juara, tapi kita ingin menutup kompetisi kali ini dengan catatan manis. Semua pemain juga sepakat, besok kami ingin menang,” imbuhnya.

Basuki juga menyinggung kekalahan di leg pertama kemarin. Menurut dia salah satu penyebab Persib bisa mencetak tiga gol adalah digantinya tiga pemain Madura di pertengahan babak kedua, termasuk ditariknya Jaja yang mengalami cedera.

“Saya harus mengambil keputusan dengan mengganti tiga pemain sekaligus, karena semuanya sudah mengalami cedera. Saya pikir kunci dari kekalahan kami ialah pergantian tiga pemain itu,” jelasnya.

Menatap leg kedua nanti, dia juga telah melakukan evaluasi terhadap permainan Madura United. Salah satu yang disorot adalah efektivitas dalam memanfaatkan momentum.

“Yang jelas kami sudah belajar dari leg pertama bahwa efektifitas adalah kunci dari permainan sepak bola zaman sekarang,” kata Basuki. (pra)

Editor : Azam Munawar

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Persib Bandung


Iklan RB Display D