RADARBANDUNGid, BANDUNG- Gelaran DCDC Ngabuburit Extra 2024 akhirnya tiba dititik terakhir Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (6/4).
Di penghujung Ramadan ini, sederet bintang tamu seperti For Revenge, Yacko, Alone at Last, NGB Project (Abah Andris, DJ E-One Cronik) feat Tuan Tigabelas, sukses menghipnotis ribuan Coklatfriends yang hadir di kawasan Jalan Diponegoro (Gedung Sate) sejak Sabtu Sore.
Kota Bandung menjadi titik terakhir yang menutup gelaran DCDC Ngabuburit Extra setelah sebelumnya sukses digelar di tujuh titik lain yakni Tangerang Selatan (17/3), Karawang (18/3), Medan (20/3). Kemudian Kabupaten Bandung (23/3), Garut (27/3), Tegal (30/3), dan Purwokerto (31/3).
Salah satu penampil, For Revenge mengaku sangat terkesan dengan antusiasme Coklatfriends yang hadir. Tak cuma itu, band asli Kota Kembang ini pun mengapresiasi gelaran DCDC atas pesan positif yang disampaikannya lewat kegiatan ini.
“Kebetulan ini tahun pertama kami mengikuti rangkaian tur DCDC Ngabuburit Extra dan panggung ini seru banget soalnya enggak cuma musik yang dihadirkan, tapi beragam kegiatan dan aktivasi positif pun ada di sini, jadi Coklatfriends, komunitas – komunitas dan penampil seperti kita ini bisa terlibat kayak di kegiatan Social Investment atau masak bareng buat sahur,” kata Boniex, front-man For Revenge.
Pada helatan penutup DCDC Ngabuburit Extra ini beragam aktivasi turut menyemarakkan event yang sudah ada sejak tahun 2016 ini. Selain penampilan musik yang jadi sajian utama. Gelaran ini juga mengusung konsep night market, yang melibatkan berbagai brand dan UMKM lokal seperti clothing line, music merchandise, kuliner, dan lainnya.
Serunya helatan ini pun diamini oleh Yas, vocalist band Alone At Last yang kali ini tampil dalam format berbeda dari biasanya. Menjadi penampil pembuka, band pop punk ini sukses membius ratusan Stand Alone Crew (SAC) yang hadir untuk bernyanyi bersama mereka.
“Respect banget sama semua Coklatfriends yang datang, SAC juga kita salut banget tadi walau hujan tapi tetep bertahan dan ikut nyanyi bareng kita. DCDC ini jadi panggung pertama kayanya main akustik, dan ternyata enak juga yang biasanya energik full power, tapi sekarang jadi lebih intim bareng Coklatfriends semua,” kata Yas.
Dia menyebut, DCDC sukses memberikan energi positif kepada seluruh Coklatfriends yang hadir. Menurutnya, hal itu tak lepas dari konsistensi yang dihadirkan oleh DCDC di tiap tahun gelarannya. “Konsistensi ini kita salut banget ya, tiap tahun gelaran ini selalu ada pesan dan kesan positif yang diberikan ke seluruh orang yang terlibat, dari Coklatfriends, komunitas, dan kami penampil,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan DCDC, Gio Atap mengatakan secara konsep gelaran DCDC Ngabuburit Extra ini dirancang untuk memberi ruang bagi para penikmat musik dan komunitas lokal untuk mengisi Bulan Ramadan secara positif dan kreatif.
“Alhamdulillah sejauh ini semuanya dan antusiasmenya selalu luar biasa setelah bertahun-tahun DCDC hadir. Coklatfriends juga semakin bisa menikmati karena sajian acaranya bukan cuma musik, tapi juga arena belanja. Bahkan juga sarana silaturahmi dengan semua teman-teman, musisi, dan lain-lain. Jadi memang sangat sesuai harapan,” kata Gio.
Komitmen Terus Berbagi kepada Masyarakat di Tiap Kota
Terselenggaranya DCDC Ngabuburit Extra pada bulan Ramadan selalu diisi oleh kegiatan – kegiatan positif yang salah satunya adalah Social Investment yang melibatkan DCDC, bintang tamu, dan juga komunitas lokal yang ada di kota tuan rumah.
Perwakilan DCDC, Gio Atap mengungkap adanya kegiatan social investment tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya dan tim kreatif yang ada untuk berkontribusi secara langsung ke masyarakat di kota tempat gelaran DCDC Ngabuburit Extra berlangsung.
“Melalui social investment ini, kami dari DCDC atau orang dari industri kreatif, pada dasarnya ingin mengisi Bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang tidak melupakan lingkungan sekitar, dan memang harus kita bantu,” kata Gio.
Dia melanjutkan, untuk social investment saat event terakhir di Kota Bandung, pihaknya menyerahkan bantuan donasi ke Masjid At Taqwa, Bagusrangin, Kota Bandung. Penyerahan bantuan itu pun diikuti oleh para penampil yang selanjutnya menghibur seluruh Coklatfriends yang hadir.
Vokalis Alone At Last, Yas menyebutkan, aksi sosial yang dilakukan oleh DCDC ini merupakan aktivasi yang konsisten dilakukan oleh DCDC sejak pertama kali event ini bergulir di medio 2016 silam.
“Salut sekali sama konsistensi ini, jadi ada feedback buat semua masyarakat terbantu, kita juga bisa tampil maksimal, penyelenggara juga optimal, energi yang keluar itu positif,” kata Yas.
Tak hanya itu, dia pun mengusulkan untuk gelaran DCDC ke depannya agar bisa juga memfasilitasi bidang – bidang lain di luar dunia musik atau kreatif. Menurutnya hal itu akan makin memberikan memori positif bagi seluruh Coklatfriends yang datang.
“Ke depan bisa ada aktivasi seperti workshop gitu, narasumbernya mungkin bisa yang diluar musik. Bisa juara apa kita undang di sini untuk sharing bareng audiens, atau penulis mana yang karyanya otentik, bidangnya bisa macam – macam sebetulnya, kita rasa itu bisa jadi inovasi yang menarik sih,” pungkasnya. (rup)