Disdukcapil Kabupaten Bandung Sosialisasikan IKD, Penggunaan Baru 2 Persen

Dukcapil Gencar Sosialisasikan IKD, Pengguna Baru Dua Persen
Sosialisasi: Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Yudi Anugerah berfoto bersama dua karyawan PT Budi Agung Santosa usai melaksanakan aktivasi ktp digital, Rabu (24/1)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman menyebut, penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Bandung masih jauh dari optimal.

“Kita punya target itu 600.000 untuk awal ini, tapi sejauh ini baru 50.000 yang menggunakan artinya baru 2 persen saja itu dari target. Padahal total keseluruhan penduduk di Kabupaten Bandung ini kan 2,6 jutaan ya,” ujar Yudi, Rabu (24/1).

Menurutnya, kurangnya penggunaan IKD di wilayahnya ini dipengaruhi beberapa faktor seperti pemahaman masyarakat maupun kepemililikan gawai bagi sebagian masyarakat.

“Kita melihat sarana dan prasarananya memang belum stabil termasuk kepemilikan HP di masyarakat juga beberapa masih ada yang tidak punya HP,” ungkapnya.

“Tak hanya soal itu, ada juga soal ketersediaan internet yang mana di beberapa wilayah juga ini kondisinya masih blank spot,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya mengakui hingga saat ini tingkat sosialisasi penggunaan KTP digital ini masih belum terlaksana secara maksimal.

Untuk itu ia menyatakan ke depannya akan semakin menggalakkan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar segera berpindah menggunakan KTP digital.

“Sosialisasinya itu belum maksimal, jadi tingkat pemahaman masyarakat pun masih rendah terkait hal ini, jadi kita terus upayakan saat ini untuk sosialisaikan ke berbagi wilayah,” terangnya.

Ia menyebutkan dengan menggunakan IKD, masyarakat akan lebih dimudahkan dalam pelaksanaan urusan administratif yang membutuhkan kehadiran berkas KTP fisik.

“Sebab ke depannya di tiap urusan administrasi tersebut sudah akan diintergrasikan melalui penggunaan ktp digital jadi tidak perlu yang fisiknya,” ujarnya.

“Tapi memang pelaksanaannya itu akan bertahap, mungkin urusan administrasi seperti ke kantor atau rumah sakit itu bisa lebih dahulu, tapi kalau perbankan itu sepertinya masih butuh KTP fisik sampai seluruh sarananya siap. Tapi yang pasti ke depannya akan pakai KTP digital,” pungkasnya. (rup)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Bandung Raya


Iklan RB Display D