RADARBANDUNG.ID ,BANDUNG – Pada babak kualifikasi catur PON XXI/2024 nomor putri dan babak playoff putra yang digelar di Grand Pasundan, Kota Bandung pada 25-30 November 2023, Tim Jawa Barat memperlihatkan kedigdayaannya sebagai tuan rumah.

Prestasi yang diraih tersebut tak lepas dari dukungan Super Challenge memberikan sentuhan ekstra yang memperkaya pengalaman para pecatur.
Baca Juga : Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik, BRI Boyong 3 Penghargaan TOP BUMN Award
Sebagai tuan rumah Babak Kualifikasi PON XXI/2024 cabang olahraga catur putri dan Babak Playoff putra PON XXI/2024 yang didukung oleh Super Challenge ini merupakan bentuk dukungan balik kepada Percasi Jabar yang mendukung gelaran Super Challenge Super Chess National Tournament yang digelar di Kota Bandung pada bulan Juli 2023 lalu.
Prestasi cemerlang perwakilan Jawa Barat di ajang kualifikasi dan babak playoff PON 2024 ini pun disambut baik oleh Pengprov Percasi Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Percasi Jabar, Dicky Irfan Firmansyah.
“Jelas kita sangat gembira, karena bukan saja lolos semuanya, tapi semua menempati peringkat pertama,” kata Dicky, ditulis Jumat (1/12).
Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya sekadar pencapaian olahraga, tetapi juga cerminan kebersamaan dan dedikasi yang kuat dalam tim catur Jawa Barat. Dirinya pun meyakini dengan kekuatan tim yang dimiliki oleh Jawa Barat, bukan tidak mungkin tim catur Jabar akan berhasil mendulang enam medali sesuai target dari Percasi.
“Tim yang kami turunkan di kualifikasi kali ini seluruhnya adalah tim inti Jawa Barat untuk PON 2024, dengan melihat pertandingan tadi maka kami optimis bisa membawa pulang enam medali dan keluar sebagai juara di helatan tersebut,” ujarnya.
Dengan hasil positif ini, Percasi Pengprov Jawa Barat pun optimistis dapat memenuhi target juara umum mereka di PON XXI/2024. Tak hanya medali, pihaknya pun punya satu target ambisius pada gelaran PON mendatang yaitu, mempertahankan tradisi juara yang telah diraih oleh tim Jawa Barat dalam empat edisi PON sebelumnya yaitu tahun 2008 Kaltim, PON 2012 di Riau, PON 2016 di Jawa Barat, dan teranyar di PON Papua 2021.
“Target ambisius ini sesuai dengan fakta integritas yang mereka tetapkan, yaitu merebut enam medali emas. Kemenangan ini, jika tercapai, akan menjadi gelar juara umum kelima berturut-turut bagi provinsi ini sejak PON 2008 di Kaltim,” ujarnya.
Jawa Barat menegaskan posisinya sebagai kekuatan utama dalam catur nasional dengan meraih peringkat pertama di semua kategori yang diikuti. Mulai dari nomor beregu putri, beregu putra, hingga nomor perorangan putra dan Putri. Dengan hasil tersebut, Tim Catur Jawa Barat berhasil menempati rangking pertama dan meloloskan para pecaturnya ke PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024, mendatang.
Pada nomor perorangan putri, Irene Kharisma Sukandar, Women Grand Master (WGM), tampil sebagai bintang dengan meraih peringkat pertama. Keberhasilannya menciptakan konsistensi yang mengesankan dan menunjukkan potensi besar Jawa Barat dalam kategori ini.
Keberhasilan Irene melaju ke babak final PON ini pun diikuti oleh tujuh atlet dari provinsi lain yakni, Women International Master (WIM) asal Kaltim, Chelsea Monica Sihitte. Women Nasional Master (WNM) asal Papua, Ivana Lasama. Women International Master (WIM) Umi Fisabillah dari DKI Jakarta. Women Fide Master (WFM), Baiq Vina Lestari asal NTB. Shafira Devi Hafsera dari DIY. Tri Utama dari Kalbar dan Women Fide Master (WFD), Ananda Astri Harsono dari Jawa Timur.
Tak hanya di nomor perorangan putri, di babak playoff perorangan putra pun menjadi panggung kemenangan bagi Fide Master (FM) Arief Abdul Hafiz yang mampu memanfaatkan kecepatan dan ketangguhannya, guna mengamankan satu tiket PON XXI/2024 melalui pertarungan catur cepat. Prestasinya sebagai peringkat atas di nomor perorangan putra semakin meneguhkan dominasi Jawa Barat.
Dari delapan tiket yang diperebutkan dalam PON 2024 mendatang, Arief Hafiz berhasil memuncaki klasemen akhir yang disusul oleh Khairul Anam asal Jawa Timur di posisi dua. sementara enam peserta lainnya masing – masing mewakili provinsi Sulawesi Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Maluku, dan Gorontalo.
Sementara dalam nomor beregu putri, tim catur Jawa Barat pun berhasil mengamankan satu tiket ke putaran selanjutnya setelah menduduki peringkat atas dalam persaingannya melawan 19 provinsi lain. Tim beregu putri Jabar tersebut diisi oleh, Diajeng T. Singgih, Medina Warda Aulia, Dita Karenza, Regita Dasari Putri, dan Dewi A. Citra.
Selain Jawa Barat, tiket beregu putri ini pun berhasil diamankan oleh tujuh regu lainnya yaitu, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Lampung. (rup)