Menghadapi Ketidakpastian Global, Sektor Jasa Keuangan Jabar Tetap Stabil

Kepala OJK Jabar Indarto Budiwotono (kanan) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Erwin Gunawan Hutapea saat menjadi pembicara dalam acara Media Update Triwulan III 2023 di Bandung, Kamis (16/11/2023).

Perkembangan Program Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah

Sepanjang Oktober 2023 ini, OJK Jawa Barat bersama seluruh stakeholder Kementerian/Lembaga terkait, SRO, Asosiasi dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) telah menyelenggarakan program penguatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Jawa Barat dalam rangka menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang rutin diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2016.

Orientasi utama lokasi penyelenggaraan BIK pada tahun ini adalah daerah-daerah dengan tingkat literasi dan inklusi yang masih di bawah rata-rata nasional, dan mengutamakan daerah dengan kategori Terdepan, Terluar, Tertinggal (Daerah 3T).

Di wilayah Jawa Barat, pada 27-28 Oktober 2023, puncak kegiatan BIK Jawa Barat telah diselenggarakan di Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan ekspo produk dan layanan lembaga jasa keuangan, bazar UMKM, talkshow edukasi keuangan dan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Pada kegiatan Puncak BIK tahun ini juga diselenggarakan acara pemberian apresiasi kepada Instansi Pendidikan yang telah berjasa, berkontribusi maksimal, dan menghadirkan inovasi dalam pendekatan pendidikan keuangan serta apresiasi diberikan juga kepada tokoh yang telah menjadi agen perubahan dalam komunitas, mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terkait dengan keuangan.

Dedikasi mereka dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya literasi keuangan telah membentuk budaya keuangan yang positif. apresiasi tersebut diberikan kepada:

1. KH Anwar Nasihin, Pengurus Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyyah (Pondok Pesantren Penggerak Inklusi Keuangan);
2. SMKN 1 Cianjur (Sekolah Penggerak Literasi dan Inklusi Keuangan);
3. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, CFP, IFP, AEPP/Madam Ani (Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah);
4. Erman Sumirat, S.E.M.Buss.Ak, Dosen Universitas Padjadjaran (Penggiat Inklusi Pasar Modal);
5. Desi Nur Anisa Rahma, Ketua Komunitas Pulas Katumbiri (Tokoh Inspiratif Pemberdaya Pelaku Usaha Difabel melalui Literasi & Inklusi Keuangan);
6. Asep Ahyar, S.Hut, S.Pd, Kepala Desa Cimindi (Desa Penggerak Inklusi Keuangan). (*/nto)

Editor : AR Hidayat



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Ekonomi Bisnis


Iklan RB Display D