Tim PKM Unas Pasim Bandung dan Unsika Berhasil Optimalkan Eco Travel di Hutan Kertas Karawang

Tim PKM Unas Pasim Bandung dan Uniska Berhasil Optimalkan Eco Travel di Hutan Kertas Karawang

RADARBANDUNG.id- Bidang pariwisata merupakan salah satu bidang industri terbesar di dunia dan telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap ekonomi global, termasuk di Indonesia.

Karawang merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat yang berdasarkan RKPD Kabupaten Karawang 2023 mendeskripsikan bahwa terdapat permasalahan yang di alami yaitu salah satunya adalah sarana dan prasarana pengelolaan sampah maupun dalam pengelolaan lingkungan yang belum memadai.

Berdasarkan permasalahan yang dialami Kab. Karawang, maka program PKM dibuat untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan optimalisasi potensi eco travel dan pengembangan produk zero waste sehingga mampu meningkatkan potensi pariwisata dan bisa mengurangi jumlah limbah yang ada di Kab Karawang.

Hal tersebut didukung juga oleh Indikator Kinerja Utama Kabupaten Karawang yaitu meningkatnya kontribusi sektor pariwisata dan indeks kualitas lingkungan hidup yang memadai.

Desa Kutamekar Karawang merupakan salah satu desa di Indonesia yang memiliki potensi alam yang sangat kaya, terutama di bidang hutan kertas. Selain dijadikan sebagai sumber bahan baku produksi kertas dan produk turunannya, hutan kertas di Desa Kutamekar Karawang juga merupakan salah satu destinasi ekowisata yang menarik dan diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional, dengan keindahan alamnya yang memukau serta keunikan budaya dan tradisi masyarakat setempat yang masih dilestarikan.

Dijuluki Hutan Kertas karena kawasan tersebut ditanami pohon Eukaliptus, bahan baku untuk produksi kertas.

Hutan Kertas awalnya hanya sebatas hutan konservasi tetapi masyarakat desa melalui pemuda desa atas kesepakatan bersama PT Pindo Deli mengolah hutan tersebut menjadi salah satu tujuan wisata Eco travel.

Eco travel yang diterapkan hutan kertas terbilang berhasil dengan memanfaatkan pemuda desa sebagai penggeraknya. Masyarakat sekitar hutan pun terbantu dengan adanya eco travel pada Hutan Kertas ini, karena mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang pada kawasan tersebut sehingga meningkat pula ekonomi masyarakat sekitar.

Saat ini, pengembangan eco travel Hutan Kertas di Desa Kutamekar Karawang belum berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan produk zero waste dan pengolahan limbah oraganik yang membludak untuk mendukung optimalisasi potensi eco travel di Hutan Kertas.

Limbah organik yang menjadi kendala saat ini di Hutan Kertas adalah menumpuknya sampah daun yang berguguran dati pohon eukaliptus di lokasi Hutan Kertas. Pembakaran demi pembakaran awalnya di lakukan untuk mengurangi sampah daun yang berguguran

Pembakaran Daun Berguguran

Dengan di lakukannya Pengabdian Kepada Masyarakat pada program pengusulan  Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemdikbud Tahun 2023, mitra Hutan Kertas telah menerapkan teknologi pengolah sampah organik berupa mesin pencaah kompos, sehingga dapat meminimalisir permsalahan mitra terkait limbah organik.

Selain itu mitra juga bisa mendapat produk baru untuk menambah nilai jual atas limbah organik berupa kompos. Manager HR dan GA Hutan Kertas, Sri Dewi Arum Sari menyatakan sangat bermanfaat program pengabdian kemitraan masyarakat ini sehingga membuka peluang nilai tambah atas sampah organik

Proses Pambuatan Kompos Limbah Organik Daun

Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Universitas Nasional Pasim Bandung dengan menugaskan 2 orang Dosen Hani Fitria Rahmani dan Budi Prasetiyo, Universitas Singaperbangsa Karawang dengan menugaskan 1 orang Dosen Rana Ardila Rahma serta berkolaborasi dengan salah satu dosen di Universitas Teknologi Digital Bandung, Muhammad Sugiharto di Hutan Kertas Desa Kutamekar Karawang yang di danai oleh Kemdikbud tahun anggaran 2023.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat terhadap Optimalisasi potensi Eco travel Hutan Kertas telah di lakukan dan hendaknya dapat dilakukan secara berkesinambungan mengingat potensi Eco travel sangat di gandrungi saat ini. (*)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D