RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan pecinta Mini 4WD mengikuti event National Championship Mini 4WD Japan Style 2023 Series 4 di Kota Bandung.
Acara tersebut merupakan lanjutan dari event serupa yang sukses diselenggarakan pada tahun lalu.
Tahun ini, acara berlangsung di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Setiabudhi selama tiga hari sejak tanggal 25 Agustus.
“Dengan suksesnya event di tahun 2022 lalu, maka CAF Mini 4WD Championship kembali dilaksanakan yang kemudian akan mejadi agenda rutin setiap tahunnya,” kata Founder CAF Mini 4WD Moch Yanuar Anugrah kepada awak media.
Tak hanya di Kota Bandung, event serupa dengan series lainnya akan digelar di Pulau Dewata Bali.
“Acara ini terdiri dari 6 series, di mana Series 1 diawali di Bandung dan series terakhir berlangsung di Bali. Dengan total hadiah hingga puluhan jutaan rupiah, acara ini berlangsung seru dan sayang untuk dilewatkan,” ucap Yanuar.
Kejurnas CAF Mini 4WD Championship 2023 digelar bersamaan dengan kegiatan Festival Aci (tepung tapioka) Nusantara. Kegiatan tersebut digelar dengan waktu dan tempat yang sama.
Festival Aci Nusantara ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani singkong di Jawa Barat dan pelaku UMKM dengan bahan baku singkong sebagai produk utamanya.
“Salah satu daerah penghasil singkong terbanyak yakni Jawa Barat. Mengacu dari banyaknya singkong yang dipanen, masyarakat Jawa Barat lantas berinisiatif untuk mengolahnya menjadi varian lain yakni mengambil sari patinya yang lantas dikenal sebagai tepung tapioka atau aci untuk di jadikan berbagai macam makanan kuliner,” jelas Yanuar.
Berangkat dari hal tersebut, maka digelarlah Festival Aci Nusantara yang mengangkat UMKM kuliner berbahan dasar aci.
“Selain itu juga acara ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Kota Bandung dan masyarakat Jawa Barat, serta Nasional pada umumnya,” tambahnya.
Yanuar menuturkan, kegiatan ini digelar untuk mempertegas kembali bahwa Jawa Barat adalah penghasil aci terbesar dan menjadi lokomotif gerbang kuliner di bidang per aci an. “Di samping itu juga sebagai sarana promosi untuk usaha di era digital baik offline maupun online,” tuturnya.
Tak hanya tamiya raksasa, ada juga cireng raksasa hingga creative photo competition tersaji dalam event ini. (dbs)