RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut.
Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat.
Usai rampung, MTP memberikan sejumlah ‘kadeudeuh’ untuk siswa dan guru yang berprestasi, termasuk penghargaan kepada para veteran.
Koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), Herman Widjaja mengatakan kegiatan ini sudah dilakuakn bersama masyarakat dan lintas agama. Agenda ini sempat terkendala karena pandemic Covid-19. Maka dari itu ia merasa Bahagia hal ini bisa kembali diselenggarakan.
“Kami adakan acara (upacara) di Yayasan Harapan Kasih di tahun 2023 ini, rutinnya ini diadakan oleh masyarakat Tionghoa peduli (MTP) setiap tahun. hanya memang melaksanakan sendiri itu kurang lebih selama pandemi, sebelumnya kita bergabung dengan Provinsi tapi sejak Covid-19 kita adakan sendiri,” ucap Herman.
“Kita juga berikan penghargaan kepada atlet Wushu binaan yayasan Harapan Kasih dan yayasan Mutiara yang mewakili Bandung di tingkat kejuaraan daerah dan nasional,” ia melanjutkan.
Ia mengungkapkan, peserta yang hadir datang dari berbagai sekolah seperti Yayasan Harapan Kasih, Citra Cemara, Fajar Pelita Harapan, Bintang Mulia, Tri Mulia, dan Pondok Pesantren Darul Inayah. Serta berbagai yayasan Bandung yang tergabung dalam MTP dan Apindo Jabar.
“MTP itu lintas agama, kami tidak melihat suku, agama dan ras, semua kegiatan berdasarkan kemanusiaan,” ucap dia. (dbs)