Data Fakta Antisipasi BPBD Cimahi terhadap Kekeringan

Data Fakta Antisipasi BPBD Cimahi terhadap Kekeringan
Ilustrasi. Salah seorang warga Leuwigajah Kota Cimahi, harus mengantri air sedari pagi di MCK umum. Berdasarkan hasil Kajian Risiko Bencan (KRB) yang dilakukan BPBD Cimahi tahun 2022, di semua kelurahan di Kota Cimahi, terdapat titik-titik yang memang berpotensi terdampak bencana kekeringan. Foto: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID – Berdasarkan hasil Kajian Risiko Bencan (KRB) yang dilakukan BPBD Cimahi tahun 2022, di semua kelurahan di Kota Cimahi, terdapat titik-titik yang memang berpotensi terdampak bencana kekeringan dengan kategori sedang.

Berdasarkan pemetaan luas potensi bencana kekeringan di Kota Cimahi adalah 4.280,40 hektar.

Kelurahan dengan luas bahaya tertinggi adalah Kelurahan Cipageran yaitu seluas 620,28 hektar dengan kelas tinggi atau sekitar 14,49 persen dari total luas wilayah bahaya kekeringan.

Potensi kekeringan hampir ada diseluruh kelurahan dengan rata-rata kategori sedang.

BPBD waspadai pada saat muncul El Nino. Terutama di wilayah dengan luasan potensi kekeringan cukup besar seperti di Kelurahan Cipageran.

Dengan kondisi tersebut, BPBD Kota Cimahi memprediksi potensi bencana kekeringan lahan pertanian, kekeringan sumber air bersih, serta kejadian kebakaran rumah dan lahan.

Dalam upaya melakukan pencegahan terhadap tiga bencana ini, BPBD Cimahi bakal gencar meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng OPD terkait serta menerbitkan surat kesiapsiagaan bencana kekeringan. (gat)

Editor : Azam Munawar

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Cimahi


Iklan RB Display D