RADARBANDUNG.ID – Capres Anies Rasyid Baswedan menyebutkan Jawa Barat (Jabar) adalah barometer kemenangan politik di Indonesia.
Untuk itu, Anies mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah warga Jawa Barat pada Sabtu (05/08/2023).
“Alhamdulillah hari ini saya mendapat kesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Jawa Barat sejak dari pagi,” ujar Anies saat ditemui di Hotel Grand Pasundan Sabtu (05/08/2023).
Anies sendiri mengaku sudah familiar dengan budaya Sunda, karena sehari-hari tumbuh di lingkungan sunda.
“Saya kan lahir di Kuningan, Ibu tinggal di rumah, sehari-hari dekat dengan budaya sunda. Jadi Budaya Sunda sudah familiar,” tuturnya
Di sisi lain, Jawa Barat adalah Provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, sehingga keberhasilan dalam pemilu bisa terukur dari suara yang diperoleh di Jabar.
” Proses elektoral proses keberhasilan di Jawa Barat memiliki dampak yang sangat besar bagi keberhasilan tingkat nasional,” teganya.
Dalam kunjungannya ke Jabar, Anies menyempatkan diri hadir setidaknya di tiga titik.
Yang pertama, hadir dalam acara peresmian posko pemenangan PKS di Jawa Barat.
“Di posko pemenangan ini, nantinya PKS bekerja sama dengan relawan,” tambahnya.
Kemudian yang kedua ada kegiatan Jalan Sehat yang digelar di Lapangan Tegalega dan dihadiri ribuan simpatisan PKS.
“Acara Jalan sehat tadi dihadiri begitu banyak simpatisan. Sehingga bisa kita lihat antusiasmenya sangat tinggi. Hal ini menggambarkan hasil konsolidasi dan Insya Allah ini menjadi awalan yang baik kita bergerak bersama di Jawa Barat,” papar Anies.
Kemudian ada kegiatan dialog kebangsaan dengan dimana Anies memaparkan gagasan utama yang menggambarkan keinginan agar aspek perubahan itu terjadi.
Perubahan yang bisa terjadi diantaranya biaya hidup, kebutuhan pangan yang mahal berubah menjadi murah, lapangan pekerjaan yang terbatas berubah menjadi lapangan pekerjaan yang luas, pelayanan kesehatan berubah menjadi pelayanan kesehatan yang memberikan kesetaraan kepada semua.
” Begitu juga dengan pendidikan kesempatan pendidikan hingga tuntas yang terbatas menjadi pelayanan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas bagi semua,” katanya.
Disinggung menenai wakil presiden yang akan mendampinginya nanti, Anies tidak memberikan kejelasan.
“Nanti itu, (nama cawapres, red). Nanti pada waktunya diumumkan,” pungkasnya. (mur)