Lilis: Saya Bahagia Bisa Membantu Sesama

RADARBANDUNG.idKader JKN memiliki fungsi pemasaran sosial yang bertujuan dapat mengubah perilaku masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan membayar iuran secara rutin. Secara berkala, peserta dan calon peserta JKN diberi edukasi melalui kunjungan-kunjungan agar tertib dalam melaksanakan kewajiban membayar iuran serta memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan.  Selain itu, Kader JKN juga berfungsi sebagai pengingat dan pengumpul iuran, baik kepada peserta PBPU yang aktif maupun menunggak. Kader JKN juga berprofesi sebagai agen PPOB.

Lilis Neni Astini (49) merupakan salah satu warga Kabupaten Bandung yang telah menjalani peran sebagai Kader JKN selama lima tahun terakhir. Bersama tim Jamkesnews ia menceritakan pengalamannya selama menjadi Kader JKN di wilayah Kabupaten Bandung.

“Awalnya saat itu saya sebagai Pokja 4 Desa di bidang kesehatan, dan saat itu sasarannya adalah membantu mendaftarkan ibu-ibu hamil yang belum memiliki jaminan kesehatan. Kebetulan saat itu BPJS Kesehatan membuka kerja sama untuk menjadi Kader JKN, jadi saya langsung mendaftar. Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan dan saat ini sudah jalan tahun ke 5,” ujarnya mengawali cerita, Rabu (06/07).

Saat ia telah menjadi Kader JKN, Lilis banyak membantu mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN. Ia merasa bangga menjadi Kader JKN karena dapat bermanfaat bagi orang lain.

“Dulu kami Kader JKN dapat langsung mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN. Saat ini, fungsi kader JKN lebih kepada penyuluhan menjelaskan Program JKN, mengingatkan iuran jangan sampai terlambat membayar. Saya senang banyak masyarakat yang merasa terbantu,” kata Lilis.

Lima tahun lamanya menjadi Kader JKN, Lilis mengaku banyak cerita suka maupun duka yang ia alami. Ia juga pernah menghadapi masyarakat yang marah-marah dan berkeluh kesah. Namun Lilis menghadapinya dengan tenang serta tetap memberikan penjelasan secara baik-baik.

“Menjadi Kader JKN menambah pengetahuan saya terhadap Program JKN, saya juga bisa silaturahmi langsung ke masyarakat dan membantu apa yg mereka butuhkan karena tidak semua orang paham akan tata cara serta prosedur untuk menjadi peserta JKN. Saya biasa menghadapi yang marah-marah dan berkeluh kesah, saya anggap itu terjadi karena masyarakat yang belum sepenuhnya paham akan Program JKN. Tetap kita edukasi secara perlahan, dan alhamdulillah banyak yang mengerti dan ada yang sebelumnya tidak mau membayar iuran akhirnya memlunasi tunggakannya,” ucapnya.

Saat ini Lilis didaulat sebagai supervisor dari Kader JKN lainnya. Selain kinerjanya yang baik Lilis juga giat mendukung rekan-rekan sesama Kader JKN untuk selalu semangat dalam upaya penagihan dan pengingat iuran peserta Program JKN, bahkan tak segan ia  mengupayakan untuk turun bersama mendampingi rekan kader lainnya sembari membagikan tips kunjungan yang baik ke masyarakat.

(*)

Editor : Ardyan

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D