Bus TMP Rute Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan Diprotes Sopir Angkot

rute angkot bandung Bus TMP Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan Diprotes Sopir Angkot
Angkot menarik penumpang di Jalan Raya Cimindi, Kota Cimahi. FOTO ILUSTRASI: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id, PADALARANG- Bus Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 2 rute Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan sudah mulai beroperasi dan melayani penumpang. Hanya saja, keberadaan bus itu mendapat protes dari sejumlah sopir angkutan umum lantaran dapat menaikan dan menurunkan penumpang dimana saja bukan di halte.

Seorang sopir angkot Padalarang-Cimahi, Apit (56) mengungkapkan, penghasilannya saat ini menurun drastis dibandingkan beberapa tahun ke belakang.

“Sehari bisa nutup setoran aja udah untung. Kita makan ini bergantung pada penumpang di sepanjang Bandung Barat-Cimahi, kalau semuanya ditarik oleh TMP gimana nasib kita?,” tanya.

Ia mengaku, uang yang diperolehnya saat ini hanya cukup untuk menutupi setoran ke pemilik angkot. “Biasanya penghasilan rata-rata Rp200 ribu per hari, Kalau sekarang ada penumpang dalam satu kali jalan saja sudah syukur. Kita sih inginnya dibuat ketentuan yang tidak berat sebelah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Dedi Setiawan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan untuk dibangun pemberhentian khusus TMP. “Atas keberatan para sopir, maka kami tawarkan solusi yakni dengan membuat shelter atau titik pemberhentian bagi bus TMP,” imbuhnya.

Editor : Ali Yusuf

#



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Bandung Raya


Iklan RB Display D