RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis tiga (booster) mulai dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi booster serentak pada 32 Puskesmas di KBB.
“Untuk vaksin booster secara global di KBB kita mulai pertanggal 17 Januari 2022 hari ini,” katanya pada Radar Bandung, Senin (17/1).
Ia mengungkapkan, vaksinasi booster dapat diakses masyarakat di seluruh kecamatan, karena pelaksanaan terpusat di Puskesmas masing-masing.
“Pelaksanaan dilakukan di semua Puskesmas yang berjumlah 32 puskesmas,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, penyuntikan bagi masyarakat peserta vaksinasi satu dan dua jenis Sinovac metode yang digunakan yakni heterolog.
“Jika sebelumnya sinovac, jadi diboosternya oleh vaksin jenis pfizer. Jadi kan istilahnya homolog dan heterolog,” katanya.
Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kata Eisen, booster yang disuntikkan setengah dosis dari penyuntikan vaksin satu dan dua.
“Jadi misalkan yang kemarin vaksin dosis satu dan dua 0,3 ml nah untuk vaksin dosis ketiga atau booster jadi 0,15 ml,” katanya.
Hingga saat ini, jenis vaksin yang diperuntukkan untuk booster yakni pfizer dengan stok yang tersedia sebanyak 179 ribu dosis. Sementara itu, untuk jenis vaksin moderna dan astrazeneca masih menunggu pengiriman.
“Nah karena sinovac arahan dari kementerian itu hanya untuk anak sekolah. Jadi sekarang metodenya pakai heterolog dengan menggunakan vaksin jenis pfizer,” jelasnya.
Eisen menegaskan, dalam pelaksanaannya masyarakat terlebih dahulu mengakses aplikasi PeduliLindungi. Selanjutnya, mendapatkan e-tiket untuk akses mendapatkan vaksin booster.
“Kalau misal tidak ada yang muncul e-tiketnya berarti belum saat ini dapat booster. Berarti nunggu,” pungkasnya. (kro)