Untuk sholat dhuha, para ulama mengajarkan untuk memanjatkan doa khusus setelah melaksanakannya
RADARBANDUNG.id- Sholat Dhuha adalah sholat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan pada saat dhuha, pagi hari.
Sholat dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa, waktu matahari tepat di atas sebuah benda.
Berikut ini Lafal Niat Sholat Dhuha
ุฃูุตูููููู ุณููููุฉู ุงูุถููุญูู ุฑูููุนูุชููููู ููููู ุชูุนูุงููู
Ushalli sunnatad dhuhฤ rakโataini lillฤhi taโฤlฤ.
Artinya, โAku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.โ
Keutamaan Sholat Dhuha
Kata dhuha secara bahasa adalah nama untuk awal siang hari (pagi); sedangkan sholat Dhuha dalam fiqih adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu dhuha.
Yaitu, mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawรขl (saat matahari tergelincir ke arah barat). Hukumnya sunnah muakkadah.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, antara lain:
1. Menjadi sedekah semua tulang manusia
ุนููู ุฃูุจูู ุฐูุฑูู ุนููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ุฃูููููู ููุงูู: ููุตูุจูุญู ุนูููู ููููู ุณููุงูู ูู ู ููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุตูุฏูููุฉู. ููููููู ุชูุณูุจููุญูุฉู ุตูุฏูููุฉูุ ููููููู ุชูุญูู ููุฏูุฉู ุตูุฏูููุฉูุ ููููููู ุชููููููููุฉู ุตูุฏูููุฉูุ ููููููู ุชูููุจููุฑูุฉู ุตูุฏูููุฉูุ ููุฃูู ูุฑู ุจูุงููู ูุนูุฑูููู ุตูุฏูููุฉูุ ูููููููู ุนููู ุงููู ูููููุฑู ุตูุฏูููุฉูุ ููููุฌูุฒูุฆู ู ููู ุฐููููู ุฑูููุนูุชูุงูู ููุฑูููุนูููู ูุง ู ููู ุงูุถููุญูู. (ุฑูุงู ู ุณูู )
Artinya, โDiriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu โanh, dari Nabi ๏ทบ, beliau bersabda: โAda sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar maโruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya ituโ,โ (HR Muslim).
2. Sholat kaum awwรขbรฎn: yaitu orang-orang yang pulang (bertaubat) kepada Allah SWT
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ๏ทบ: ููุง ููุญูุงููุธู ุนูููู ุตูููุงุฉู ุงูุถููุญูู ุฅููููุง ุฃููููุงุจู. ููุงูู: ูููููู ุตูููุงุฉู ุงููุฃููููุงุจูููู. (ุฑูุงู ุงูุญุงูู ููุงู: ูุฐุง ุญุฏูุซ ุตุญูุญ ุนูู ุดุฑุท ู ุณูู )
Artinya, โDiriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu โanh, ia berkata: โRasulullah ๏ทบ bersabda: โTidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.โ Rasulullah ๏ทบ bersabda: โShalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubatโ,โ (HR al-Hakim dan ia berkata: โIni hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim).
3. Setiap 2 rakaat sholat Dhuha mempunyai keutamaan khusus sebagaimana dalam riwayat berikut:
ุนููู ุฅูุณูู ูุงุนูููู ุจููู ุนูุจูููุฏู ุงููููุ ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู ูุฑูู ููุงูู: ูููููุชู ุฃูุจูุง ุฐูุฑููุ ููููููุชู: ููุง ุนูู ูู ุงููุจูุณูููู ุฎูููุฑูุง. ููููุงูู: ุณูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ๏ทบ ููู ูุง ุณูุฃูููุชูููู ููููุงูู: ุฅููู ุตููููููุชู ุงูุถููุญูู ุฑูููุนูุชููููู ููู ู ุชูููุชูุจู ู ููู ุงููุบูุงูููููููุ ููุฅููู ุตููููููุชูููุง ุฃูุฑูุจูุนูุง ููุชูุจูุชู ู ููู ุงููู ูุญูุณููููููุ ููุฅููู ุตููููููุชูููุง ุณูุชููุง ููุชูุจูุชู ู ููู ุงููููุงููุชููููุ ููุฅููู ุตููููููุชูููุง ุซูู ูุงููููุง ููุชูุจูุชู ู ููู ุงููููุงุฆูุฒููููุ ููุฅููู ุตููููููุชูููุง ุนูุดูุฑูุง ููู ู ููููุชูุจู ูููู ุฐููููู ุงููููููู ู ุฐูููุจูุ ููุฅููู ุตููููููุชูููุง ุซูููุชููู ุนูุดูุฑูุฉู ุฑูููุนูุฉู ุจูููู ุงูููู ูููู ุจูููุชูุง ููู ุงููุฌููููุฉู. ( ุฑูุงู ุงูุจูููู)
Artinya: โDiriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: โAku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu โanh, lalu berkata: โWahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.โ Lalu ia menjawab: โAku bertanya kepada Rasulullah ๏ทบ sebagaimana Kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda: โBila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surgaโ,โ (HR al-Baihaqi).
Ketentuan Waktu Utama Sholat Dhuha
Waktu sholat Dhuha sebenarnya adalah mulai matahari terbit seukuran satu tombak sampai waktu zawรขl sebagaimana telah disebutkan.
Namun, ada waktu yang lebih utama yaitu ketika terik matahari telah terasa panas.
Dalam fiqih diistilahkan dengan rumus: โsetelah melewati seperempat siangโ (dihitung dari awal subuh). Kira-kira mulai sekitar jam 9 pagi.
Baca Juga: Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Amalan yang Tak Terputus
Imam Muslim meriwayatkan:
ุนููู ุฒูููุฏู ุจููู ุฃูุฑูููู ู ุฑุถู ุงูููู ุนูู: ุฃูููููู ุฑูุฃูู ููููู ูุง ููุตููููููู ู ููู ุงูุถููุญููุ ููููุงูู: ุฃูู ูุง ููููุฏู ุนูููู ููุง ุฃูููู ุงูุตูููุงูุฉู ูู ุบูููุฑู ูุฐููู ุงูุณููุงุนูุฉู ุฃูููุถูููุ ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููู ๏ทบ ููุงูู: ุตููุงูุฉู ุงูุฃููููุงุจูููู ุญููููู ุชูุฑูู ูุถู ุงููููุตูุงูู (ุฑูุงู ู ุณูู )
Artinya: โDiriwayatkan dari Zaid bin Arqam radliyallahu โanh, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat Dhuha, lalu ia berkata: โTidakkah kalian tahu, bahwa shalat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah ๏ทบ bersabda: โShalat kaum awwรขbรฎn (shalat Dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahariโโ (HR Muslim).
Baca Juga: Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Hikmah sholat Dhuha pada waktu utama ini adalah agar setiap seperempat siang tidak kosong dari sholat.
Seperempat siang pertama ada sholat subuh, seperempat siang kedua ada sholat dhuha, seperempat siang ketiga ada shalat Dhuhur, dan seperempat siang keempat ada shalat ashar.
Baca Juga: Doa Syafaat untuk Kedua Orang Tua
Rakaat dan Bacaan Surat
Shalat Dhuha sunnah dilakukan dengan 2 rakaat salam. Batas minimalnya adalah 2 rakaat, sedangkan batas maksimalnya adalah 12 rakaat.
Adapun surat yang sunnah dibaca setelah surat al-Fatihah adalah surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
Baca Juga: Galau Memilih? Begini Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah
Atau lebih utama digabung, rakaat pertama membaca as-Syamsu dan al-Kafirun, kemudian rakaat kedua membaca ad-Dhuha dan al-Ikhlas.
Kemudian untuk rakaat-rakaat berikutnya surat al-Kafirun di rakaat pertama dan al-Ikhlas di rakaat kedua.