RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Setelah resmi bertugas, Kapolda Jabar yang baru, Irjen Suntana memastikan jajarannya masih terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah 2 bulan belum terungkap.
“Saya sudah tugaskan direktur Serse agar kasus ini segera (diungkap), karena menyangkut tingkat kepercayaan Polri juga,” katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (15/11).
Meski demikian, setiap kasus memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan berpengaruh pada kecepatan pengungkapan.
Ada kasus pembunuhan besar yang bisa diungkap hanya hitungan hari, namun tak sedikit kasus yang membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengungkapnya.
Ia mencontohkan, saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya, kasus pembunuhan di Pulomas hingga pemukulan di Bus Transjakarta bisa cepat diungkapkan. Semua proses penyelidikan berjalan lancar.
“(Kasus di Subang sudah 2 bulan belum diungkap. Polisi tetap melakukan proses, pengungkapan kasus pembunuhan kadang gampil (gampang) cuma sehari, kadang-kadang hitungan jam. Ada kasus tertentu juga yang kadang proses pengujiannya harus hati-hati,” jelas Suntana.
Diketahui, korban kasus pembunuhan di Subang bernama Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23).
Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dalam bagasi mobil Aplhard pada Rabu (18/8) lalu di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak.
Bareskrim Polri turut membantu upaya penyelidikan Polres Subang dan Polda Jabar untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
Teka-teki pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut agaknya mulai menemukan titik terang.
Baca Juga: Misteri Kasus Pembunuhan di Subang, Pelaku Diduga Orang Dekat
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan penyidik mencurigai pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.
Pelaku diduga datang ke rumah korban menggunakan mobil berwarna putih dan sepeda motor berwarna biru. (cr1)
Baca Juga: