
Pastikan Kehigienisan Makanan
Sementara itu, untuk menjaga para merchant GoFood bertahan di masa pandemi Covid-19, pihak GoJek selaku platform yang menaungi GoFood berupaya terlibat pada setiap kegiatan merchant.
Seperti contoh menyuplai bantuan higienitas, seperti masker, handsanitizer, dan kartu kehigienisan yang diperuntukkan bagi para driver.
Untuk diketahui, supaya menjaga keamanan dan terjamin kebersihan makanan selama pandemi Covid-19, pihak GoFood menerapkan pemberlakuan cek suhu tubuh, baik bagi driver atau merchant. Setiap ada orderan masuk, merchant otomatis diukur suhu tubuhnya untuk karyawan yang saat itu menyiapkan makanan dan driver yang mengantarnya.
Suhu tubuh yang dicek kemudian dicatatkan pada kertas khusus dan dimasukan ke dalam orderan.
“Ini supaya menjaga kepercayaan konsumen ketika memesan makanan dari luar itu tetap aman dan higienis pastinya,” kata VP Strategic Regional Gojek Central & West Java Anandita Danaatmadja ditemui di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.
Terjadi Peningkatan Transaksi dan Jumlah Merchant GoFood
Anandita mengungkapkan, selama pandemi terjadi peningkatan transaksi dan jumlah merchant yang bergabung dengan GoFood. Salah satu faktornya ialah banyaknya kegiatan yang harus dilakukan dari rumah selama pemerintah menerapkan kebijakan ‘stay at home’.
Masyarakat yang diam rumah, otomatis langsung pesan makan melalui layanan kurir online. Selain itu di masa-masa tersebut juga ada banyak promo yang dikeluarkan merchant untuk menggaet para pembeli.
Katanya, di awal tahun 2020 jumlah merchant yang bergabung dengan GoFood ada 500 ribu di seluruh Indonesia dan kini terhitung sebanyak 900 ribu mitra GoFood.
Ia menambahkan, tambahan 400 ribu merchant yang bergabung memang didominasi pelaku usaha kuliner UMKM yang baru saja merintis bisnis. Hantaman pandemi yang ‘tiba-tiba’ datang secara tidak langsung pastinya memengaruhi perekonomian masyarakat, apalagi banyak sektor usaha yang melorot saat pandemi.
“Kebanyakan mitra UMKM. Kalau mitra yang tokonya di jalan-jalan besar kan kebanyakan sudah mulai stabil ya, ada beberapa yang sudah besar namanya dan mereka masuk duluan di GoFood. Nah 400 ribu tambahan ini, mungkin yang baru mulai usaha dan ada di dalam gang-gang kecil,” ungkapnya.
Upaya lain yang dilakukan GoFood dalam membantu merchant adalah meningkatkan promo. Pihaknya juga rutin memberikan training atau pelatihan melalui ‘Kompak’ atau komunitas partner GoFood. Di sana mereka diajari bagaimana mengemas sosial media sebagai media promosi.
“Melalui Kompak, kami berikan pelatihan secara reguler, baik untuk yang baru bergabung atau yang sudah lama. Kita ajari bagaimana membuat konten di sosial media, gimana digital marketingnya. Growing bisnis level up,” tuturnya.
Tidak jarang, pihak GoFood memberikan rekomendasi lokasi strategis bagi merchant yang ingin meluaskan bisnis makanannya.
“Kita bantu riset potensial merchant ini, jadi kita kasih tau di sini kayanya kalau buka cabang akan ramai karena riset dan lainnya. Lalu ada juga pelatihan fotografi bagi mitra yang masih awam, gimana caranya teknik fotografi makanan yang menarik bagi konsumen ketika lihat di aplikasi,” ungkapnya.