14 Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19 Selama PTM

aturan terbaru libur sekolah ptm bandung 14 Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19 Selama PTM 330 Sekolah di Kota Bandung Mulai Laksanakan PTM
ILUSTRASI: Guru mengajar kepada murid secara daring dan luring saat hari pertama pembelajaran tatap muka terbatas di SD Ar Rafi, Kota Bandung, Rabu (8/9). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Belasan siswa dan guru di Kota Bandung dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Hal itu diketahui setelah Dinkes Kota Bandung menggelar test PCR secara acak ke sejumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas.

“Kita sudah lakukan 1.578 tes kepada warga sekolah, siswa dan guru. Yang sudah keluar hasil 348 orang, ternyata hasil dari 348 yang positif 14 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani.

Siswa dan guru positif Covid-19 tersebar di beberapa sekolah

Rosye katakan, jumlah 14 tersebut tersebar pada beberapa sekolah. Meski demikian, sejauh ini tidak ada sekolah yang ditutup. Pasalnya, 14 orang positif itu tersebar dan tidak menumpuk di satu sekolah.

“Karena 14 ini tidak menumpuk di satu sekolah, ini tersebar, ada yang satu, ada yang beberapa, bahkan ada yang nol,” ujarnya.

Tes PCR acak ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. Hasil sementara ada yang positif, disimpulkan jika COVID-19 masih ada.

Rosye meminta masyarakat agar tetap waspada, menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang lebih besar.

“Artinya COVID-19 masih ada, pemeriksaan ini merupakan antisipasi, antisipasi bagaimana kondisi yang ada, kalau ada yang positif,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana tidak menutup kemungkinan akan menambah persentase tes acak di lingkungan sekolah saat PTM terbatas Kota Bandung.

Baca Juga: Disdik Kota Cimahi Cemaskan Muncul Kluster Sekolah

“Kita lihat ya dari hasil tracing nanti, apakah ada penambahan jumlah kasus positif dari kegiatan PTM terbatas. Kalau memang ada, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan persentase tes akan dan memperluas lokus,” ujar Yana kepada wartawan, Rabu (20/10).

Yana mengatakan, setelah diketahui ada penambahan kasus positif dari sekolah, akan langsung dilakukan tracing. Untuk mengetahui apa yang akan dilakukan.

Baca Juga: Disdik Jabar Buka Kemungkinan Tambah Sekolah yang Menggelar PTM

“Setelah hasil tracing keluar, kita akan mengetahui apakah perlu melakukan penutupan sekolah, atau cukup melakukan karantina,” tuturnya.

Editor : Ali Yusuf

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D