Jelajah Wisata Malam Taman Hutan Menyala Bandung

Jelajah Wisata Malam Taman Hutan Menyala Bandung
Lokasi wisata Hutan Menyala di Tahura, Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Edukasi milenial agar dapat lebih mengenal hutan, objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda (Dago) di Ciburial, Cimenyan, Kabupaten Bandung menghadirkan wahana wisata malam, hutan menyala.

Sayangnya, pembukaan wisata malam tersebut masih menunggu wilayah Kabupaten Bandung berstatus PPKM.

Wisata malam Hutan Menyala Bandung dibangun sejak April

Bagian operasional Objek Wisata Tahura, Edian Rudiana mengatakan wisata malam hutan menyala di Tahura ini sudah dibangun sejak April lalu. Namun, pembukaannya tertunda karena pandemi Covid-19.

Kata Rudi, pembukaan wahana wisata malam hutan menyala itu saat Kabupaten Bandung berada pada PPKM level 2.

“Banyak yang bilang sudah soft opening, padahal belum. Karena kita masih menunggu level (PPKM) turun. Kalau level sudah turun, baru kita mau buka dengan resmi. Jadi yang buka itu baru caffenya saja,” ujar Rudi saat dihubungi Radar Bandung, Kamis (14/10).

Adanya wahana hutan menyala ini, ungkap Rudi, bertujuan agar masyarakat lebih mengenal hutan. Terutama bagi para kaum milenial agar lebih tertarik dengan hutan.

Baca Juga: Balai Tahura Djuanda Tuding Warga Rusak Hutan, LMDH Meradang

Kata Rudi, setiap pembelian tiket itu sudah termasuk untuk membayar pembelian bibit pohon.

“Sebetulnya hutan ini tidak menakutkan, sehingga kita menciptakan sebuah tempat yang menyenangkan, sekaligus bisa melestarikan hutan tersebut. Kita bisa mengedukasi khususnya untuk kaum milenial dengan kemasan hutan menyala tersebut,” ungkap Rudi.

Baca Juga: Tahura Dago Kini jadi Trek Favorit Para Pesepeda

Objek wisata Tahura beroperasi saat weekend

Rudi mengaku wahana wisata malam hutan menyala di Tahura Kab. Bandung ini tidak merusak kelestarian dari hutan yang ada. Karena tidak ada pembangunan apapun.

Fasilitasnya, lanjut Rudi, hanya kilauan cahaya lampu dengan kreativitas dan seni.

Baca Juga: Bunga Bangkai Setinggi 2 Meter Mekar di Tahura Djuanda Dago

Objek wisata Tahura sendiri hanya beroperasi saat weekend dan selama pandemi Covid-19 ada pembatasan jumlah pengunjung.

“Kalau kita sih target buat jamuan malam 250 orang, cuma masih kurang dari 150 orang, rata-rata hanya 70 orang. Jadi, kalau melihat sisi bisnisnya belum menguntungkan,” pungkas Rudi.

(syifa/ryandi/job radar bandung)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Paris Van Java


Iklan RB Display D