RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) berencana menambah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) bertambah pada bulan Oktober seiring dengan peningkatan realisasi vaksinasi pelajar.
Meski demikian, kebijakan ini bergantung syarat yang berlaku.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan total sekolah tingkat SMA sederajat di bawah pengelolaannya ada 5.033 sekolah.
Dari jumlah itu, 1.759 sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Kemungkinan pada Oktober ada penambahan sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. Saat ini masih menunggu izin dari orang tua dan satuan tugas Covid-19,” terang Dedi, Kamis (30/9).
BACA JUGA: Jumlah Sekolah di KBB yang Gelar PTM Terus Bertambah, Sebentar Lagi Sekolah Normal?
Ia menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bukan syarat menggelar PTM. Namun, percepatan vaksinasi yang sudah berjalan turut berpengaruh pada penurunan status kedaruratan setiap daerah di Jabar.
Dedi yang juga menjabat Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar mengungkapkan, saat ini capaian rata-rata vaksinasi Jabar per hari mencapai 311 ribu penyuntikan per hari.
“(Secara keseluruhan warga jabar) hari ini yang sudah mendapat dosis pertama ini mencapai 21 juta dosis. Sedangkan yang kedua baru mencapai 13 juta, dengan rata-rata harian 311 ribu (dosis) per hari,” tuturnya.
BACA JUGA: 1.490 SMA dan SMK di Jabar Gelar PTM
Percepatan vaksinasi tidak terlepas dari banyaknya pihak yang berkolaborasi. Terbaru, vaksinasi massal bagi siswa SMA, SMK, SLB Usia 12 sampai 17 Tahun digelar di SMKN 1 Cibinong, Jalan, Karadenan No.7 Cibinong, Bogor, Rabu (29/9) kemarin.
Vaksinasi tersebut diselenggarakan oleh Badan Intelijen Nasional (BIN), bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I tersebut. Dedi meninjau sekaligus mendampingi Ketua DPR RI, Puan Maharani.
BACA JUGA: SehatQ dan Enervon-C Buka Sentra Vaksinasi di Tangerang
Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan, sebagai elemen bangsa, semua pihak harus bergotong-royong untuk mempercepat proses vaksinasi di Indonesia.
“Satu hal yang bisa dilakukan oleh kita semua ialah dengan bersama-sama mempercepat vaksinasi di Indonesia. Sehingga, insya Allah, penyebaran virus Covid-19 bisa segera teratasi,” pesannya.
BACA JUGA: Disdik Jabar Sediakan Rp 25 Miliar untuk Ribuan Calon Penerima Beasiswa JFLS