Soal Data 149 Klaster Covid-19 Sekolah di Jabar, Ridwan Kamil: Belum Valid

klaster sekolah di jabar ptm jabar zona merah jabar PPKM Darurat, Pemprov Jabar Bakal Gelontorkan Lagi Bansos Covid
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– 149 klaster Covid-19 sekolah ditemukan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat (Jabar). Namun, data yang dirilis Kemendikbud Ristek tersebut dianggap masih belum valid.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengutarakan, bahwa temuan Kemendikbud Ristek yang menyebut ada sekitar 150 klaster Covid-19 sekolah di Jabar, tapi berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan bahwa datanya belum valid.

Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar sudah melakukan pengecekan data kepada pemerintah pusat. Namun, sumber data, masih belum terkonfirmasi. “Sudah dicek ke pusat dari mana datanya itu masih belum terkonfimasi ya,” katanya, Jumat (24/9).

Dengan begitu, Emil-sapaan Ridwan Kamil- menegaskan, data tersebut masih belum dapat diakui. Pihak Pemprov akhirnya belum bisa mengakui data tersebut. Jika memang ada ratusan klaster tersebut, pihak Pemprov Jabar seharusnya bisa mengetahui lebih dulu.

“Sehingga dari kepala dinas pendidikan melaporkan bahwa data itu masih belum bisa dikutip secara resmi karena datanya belum pasti. Jadi kami belum bisa meng-iya-kan benar terjadi klaster 149 (sekolah). Karena kalau ada, maka komite duluan pasti sudah mendapatkan datanya. Tim dari disdik Jabar mengecek dan hasilnya masih belum bisa dikonfirmasi,” ia menegaskan.

Baca Juga: 149 Sekolah di Jabar Jadi Klaster Covid-19 Selama PTM Terbatas

Dari data dari laman https://sekolah.data. kemdikbud.go.id/ tersebut, sebanyak 1.152 guru dan tenaga kependidikan serta 2.478 siswa di Jawa Barat terinfeksi Covid-19. Terdapat 149 sekolah yang terindikasi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Dari jumlah itu, kasus paling banyak ditemukan di SMA, tercatat sebanyak 4,66 persen atau 16 sekolah dari 343 sekolah. Lalu untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 29 sekolah atau 1,89 persen, Sekolah Dasar (SD) di angka 61 sekolah atau 2,14 persen.

Sementara, klaster SMP terdapat 24 sekolah atau setara 2,15 persen. Di SMK ada 9 sekolah atau 1,72 persen dan SLB terdapat 2 sekolah atau 2,06 persen.

(muh)

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D