Level PPKM turun, Kemnaker terus masifkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU)
RADARBANDUNG.id – Penerapan PPKM yang telah berlangsung beberapa minggu belakangan mulai menunjukkan penurunan. Salah satunya untuk wilayah PPKM Jawa-Bali yang saat ini turun ke level 3.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, tren positif tersebut terus dijaga pemerintah guna meningkatkan penanganan pemulihan ekonomi nasional, yakni melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU).
Ia menyebut, seluruh pekerja atau buruh memeroleh BLT subsidi upah atau gaji lantaran memenuhi persyaratan sesuai Permenaker No. 16/2021 tentang Pemberian Subsidi Upah 2021.
Ida menyebut, total BLT bantuan subsidi upah tahun 2021 telah disalurkan kepada 4.611.816 pekerja atau buruh.
Rinciannya, 2.301.976 buruh yang memiliki rekening Himbara menerima dana yang ditransfer langsung, dan 2.309.840 sisanya menerima BSU melalui pembukaan rekening kolektif oleh pemerintah.
Baca Juga: Kenali BSU, Subsidi untuk PTK Non-PNS
Khusus untuk Banten sendiri, jumlah Penerima BLT subsidi upah/gaji sebanyak 214.308 pekerja atau buruh dan lebih spesifik lagi untuk Tangerang Selatan jumlah penerimanya 34.687 orang pekerja atau buruh.
“Kami berharap kepada para Bank Himbara agar proses penyaluran BSU ini bisa rampung pada akhir bulan Oktober ini. Maka dari itu untuk mempercepat penyalurannya Bank Himbara saat ini melakukan jemput bola terkait aktivasi pembukaan rekening,” ujarnya, Kamis (16/9).
Baca Juga: Kemenag Kab. Bandung Usul Ribuan Guru Honorer Dapat BSU
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Agus Noorsanto, mengaku senang pihaknya dapat turut mensuskeskan program PEN yang merupakan program BLT subsidi upah/gaji.
“Sinergi kerja sama antara BRI dan Kemnaker terkait penyaluran BSU ini merupakan tahun kedua yang dimulai pada tahun 2020 dan 2021, di mana hingga hari ini total penyaluran dana yang telah di salurkan oleh BRI yakni sekitar 1,3 juta penerima BSU,” pungkasnya.
(jawapos)