Puluhan Ribu Peserta Termasuk Warga Disabilitas Ikuti Seleksi PPPK

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 83.733 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tingkat SMA se-derajat. Program ini pun memfasilitasi masyarakat penyandang disabilitas dan peserta seleksi PPPK tingkat Paud, SD, SMP yang berada di bawah kendali dinas pendidikan kabupaten kota.

Untuk tahap pertama, seleksi untuk peserta umum telah dilaksanakan pada 13 September 2021 dan berakhir ada 16 September 2021. Sementara peserta disabilitas dilaksanakan pada 17 September 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menjelaskan seleksi ini dilakukan secara semi daring dengan waktu pengerjaan 170 menit per orang. Pelaksanaannya dilakukan di 124 sekolah.

Salah satu penyelenggaraan yang ia tinjau langsung berada di Kabupaten Pangandaran pada Senin (13/9). Secara keseluruhan di 27 kabupaten kota, pelaksanaan seleksi di hari pertama dan hari kedua terdapat 10.735 peserta yang hadir pada sesi satu. Sedangkan di sesi dua ada 10.825 peserta.

“Semuanya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Ada empat yang reaktif berdasarkan antigen. Secara umum, penyelenggaraannya lancar,” kata dia, Rabu (15/9).

“Peserta yang sakit, reaktif dan terpapar Covid tidak diperbolehkan mengikuti ujian, dan dijadwalkan ulang pada jadwal ujian susulan pada hari sabtu, 18 September 2021, atau dijadwalkan mengikuti ujian tahap 2 (apabila belum bisa mengikuti susulan),” paparnya.

Di hari pertama, Dedi melanjutkan, terdapat 109 Peserta yang terlambat di sesi satu dan 34 orang di sesi kedua. Tanpa keterangan pada sesi satu 202 orang, sementara sesi kedua 227 orang. Sehingga total tidak hadir berdasarkan keterangan sakit, antigen reaktif, tidak bawa antigen, terlambat dan tanpa keterangan yaitu 676 orang.

Adapun di hari kedua, yang terlambat pada sesi satu 18 orang sementara sesi kedua 7 orang. Tanpa keterangan pada sesi satu 170 orang dan sesi kedua 196 orang. Dengan begitu, pihaknya mencatat secara total terdapat 456 orang yang tidak hadir pada seleksi PPPK hari kedua.

Dedi menambahkan, peserta yang terkendala teknis seperti rusak server, mati listrik, kendala jaringan lokal dan tidak terselesaikan dalam waktu 90 menit, diajukan pula untuk mengikuti ujian susulan pada hari sabtu, 18 September 2021.

Selain itu, terdapat kejadian luar biasa di Tempat Ujian Kompetensi (TUK) 03 SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan. Di mana terdapat perserta seleksi yang tengah hamil dan akan melahirkan.

“Pada saat mengerjakan soal peserta tersebut mengalami kontraksi akan melahirkan sehingga di evakuasi ke rumah sakit terdekat, sehingga mengerjakan soalnya tidak selesai, dan diajukan untuk mengikuti susulan atau mengikuti ujian tahap 2,” pungkasnya.

(dbs)

Editor : Oche Rahmat

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Jawa Barat


Iklan RB Display D