RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Jawa Barat terus memaksimalkan sumber daya untuk mencapai herd immunity pada akhir tahun ini. Jabar Quick Response (JQR) kembali menggelar vaksinasi dosis kedua secara massal dengan menyasar 3.000 masyarakat umum.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10-12 September 2021 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan vaksinasi dosis pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 13-15 Agustus 2021 lalu.
BACA JUGA: OJK dan BI Jabar Dukung Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Garut
Ketua umum JQR Bambang Trenggono, mengungkapkan bahwa vaksinasi dosis kedua ini dilaksanakan untuk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan tuntas vaksin.
“Jadi pada vaksin dosis pertama, dengan inovasi pendaftaran, validasi hingga observasi peserta vaksin, tidak ada cerita berdesak-desakan atau kepanasan, dengan tetap memakai protokol kesehatan ternyata penyelenggaraan vaksin bisa dilakukan,” ujar dia melalui siaran pers yang diterima.
Ia menyebut, vaksinasi yang dilakukan oleh JQR adalah role model penyelenggaraan vaksinasi berdasarkan inovasi dan kolaborasi. Pada penyelenggaraan dosis pertama, semua berjalan aman, nyaman dan tertib.
BACA JUGA: Gebyar Vaksinasi Massal, DPMD Jabar Siapkan 5.000 Dosis
Penyelenggaraan dosis kedua bisa terselenggara berkat kolaborasi yang dilakukan JQR. Didukung oleh Baznas Jabar, Eiger, Bank BJB, JD.ID, Rumah Yatim,We Care I.D,Jasa Sarana, Grab Indonesia dan MBC Kopi secara bersama berupaya dalam percepatan penanganan Covid-19.
Selain untuk memberikan pelayanan tambahan bagi peserta, panitia dan relawan vaksin, kolaborasi juga dilakukan oleh Argo Jabar, Hex Juice, Akasya Chatering,Belmeat, Joy Day, RON 88 dan Colony 8.
“Jadi nanti selepas divaksin peserta vaksin bisa mendapatkan makanan dan minuman hingga es krim secara gratis, sehingga ketika pulang hati pun senang,”tambahnya.
Nanti di Bulan ini, JQR Juga akan menggelar Vaksin di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.
“Di bulan ini juga JQR juga memiliki rencana menggelar vaksin dosis pertama di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (mch)