Aciew menerangkan, selama masa pandemi ini, grup bandnya justru lebih produktif. Ia selaku penulis lagu, sudah banyak membuat lirik lagu untuk kemudian diramu menjadi single.
Sebanyak 3 single sebelumnya bahkan dilepas ke publik di masa pandemi Covid-19 dan banyak orang berkegiatan di rumah saja. Segala macam pola kreasi yang mereka proklamirkan sebagai cipta karyanya, kemudian bermuara pada sebuah lagu berjudul ‘Taman Bermain’.
Lagu ini juga didaulat sebagai single perdananya, di mana perannya merupakan gerbang bagi mereka untuk memunculkan namanya ke permukaan, sebagai modal mereka menjajaki karir di industri musik tanah air.
Single ‘Gemilang Kelam’ menjadi lagu ke empat Yesterday Cookies, yang mana lagu bergenre pop ini bisa jadi alternatif mendengarkan musik yang ceria dan semangat. Lagu ini ditulis Aciew dalam tempo waktu yang sangat singkat.
Aciew mengungkapkan, proses pembuatan single ‘Gemilang Kelam’ memakan waktu satu bulan saja. Yang mana setiap detail prosesnya diramu secara bersama-sama.
“Single ini dibikin 2 bulan pertama saat virus corona ini ada di Indonesia. Berdasarkan situasi itu saya ada pemikiran fiksi yang mana mau gak mau hal yang gak baik diberitakan secara masif, sehingga bikin semua orang jadi takut. Akhirnya jadilah lagu ‘Gemilang Kelam'”, ungkap Aciew.
Kini, lagu ‘Gemilang Kelam’ sudah bisa didengar di seluruh platform musik digital. Aciew berharap para pendengar bisa menikmati karya-karya dari Yesterday Cookies dan menghadirkan kembali memori-memori di era 1990-an. (fid/radarbandung)
Baca Juga: