Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bandung, Kantin Tutup Tidak Boleh Ada PKL

Besok, Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bandung, Kantin Tutup Tidak Boleh Ada PKL
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana.

RADARBANDUNG.id, SOREANG- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah kembali digelar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung tak membolehkan ada kantin dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan mulai Senin (6/9) beberapa sekolah di Kabupaten Bandung sudah bisa menggelar sekolah tatap muka. Tapi untuk kantin dan PKL, jangan dulu ada, sesuai petunjuk Permendikbud dan SK 4 menteri.

Kata Juhana, langkah tersebut sebagai bentuk upaya pengendalian. “Kantin dan PKL jangan dulu, supaya tidak terlalu banyak yang harus dikendalikan. Jadi anak bawa makan minum sendiri, alat tulis sendiri dan buku tidak bergantian,” ujar Juhana saat dihubungi RadarBandung, Minggu (5/9).

Kegiatan olahraga tidak diperbolehkan

Selain itu, Juhana mengungkapkan, kegiatan olahraga juga tidak boleh. kecuali kegiatan berjemur. Ia juga meminta siswa memperhatikan kerawanan penularan Covid-19 saat dalam perjalanan dari rumah ke sekolah atau sebaliknya.

“Kalau bisa anak jalan kaki, bersepeda atau diantar jemput orangtua, itu lebih aman,” ungkap Juhana.

Ada ratusan sekolah di Kabupaten Bandung, yakni terdiri dari PAUD, TK, SD, SMP yang sudah mendapatkan izin PTM. Meski Kabupaten Bandung berada pada level 3  sehingga PTM boleh dilakukan oleh 50 persen sekolah, tapi pihaknya memutuskan untuk lebih dulu PTM diikuti 25 persen sekolah.

Editor : Ali Yusuf

# #



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kabupaten Bandung


Iklan RB Display D