Imbas PPKM, 5 Mal di Bandung Terancam Dijual

kapasitas mal dijual Uji Coba Pembukaan Mal di Bandung, Pengunjung Wajib Punya Sertifikat Vaksinasi Covid
ILUSTRASI: Pengunjung saat akan masuk ke kawasan Mal di Paris Van Java, Kota Bandung, Rabu (11/8). FOto: Taofik Achmad Hidayat/Radarbandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Terimbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejumlah mal di Kota Bandung terancam dijual karena sepi pengunjung.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bandung mengungkap ada sekitar 5 mal di Bandung yang terancam dijual.

Salah satu mal yang dijual adalah Mal Ujung Berung Town Square (Ubertos) yang belakangan ramai di media sosial akan dijual. Serupa dengan Ubertos, APPBI menyebut 4 mal lainnya yang belum disebutkan secara rinci juga direncanakan akan dijual.

“Kalau terdata sih ada beberapa, jadi hidup segan mati nggak mau gitu, kira-kira ada 5 mal (yang mau dijual). Ini yang mesti pemerintah perlu mulai pikirkan,” ujar Ketua APPBI Kota Bandung, Handiyanto, Rabu (25/8).

Menurut Handiyanto, sejauh ini meski relaksasi telah diberikan bagi mal, tapi pengunjung masih belum meningkat secara signifikan. Padahal mal di Kota Bandung oleh pemerintah sudah diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Baca Juga: Miris! Terimbas PPKM, Kebun Binatang Bandung Bakal Potong Rusa buat Pakan Harimau

“Ya dikasih 50% (kapasitas mal) juga masih lesu ini. Kita sudah buka 3 minggu, cuma masih sekitar 10-15% angka kunjungannya. Kalau untuk mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya dibawah 10%,” terangnya.

Ia katakan, minimnya pengunjung yang datang ke mal karena belum dibukanya area bermain atau tempat hiburan. Pasalnya, orang-orang yang mau berkunjung ke mal bukan hanya untuk berbelanja, tapi juga mendapatkan hiburan.

Editor : Ali Yusuf



Iklan RB Display B

Berita Terbaru

Iklan RB Display C




Berita Terkait Kota Bandung


Iklan RB Display D