Adapun, Hengky mengetahui Totoh memenang tender pengadaan bansos itu setelah ramai diberitakan di media. Hengky mengaku sama sekali tak mengetahui proses penunjukan Totoh sebagai penyedia bansos untuk program bansos Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.
Seusai persidangan, Hengky mengatakan tak mengetahui alasan mengapa Umbara tidak banyak melibatkannya terkait pembahasan program maupun pelanggaran di Pemkab Bandung Barat.
Saat ditanya mengenai apakah Hengky merasa jika Umbara hanya memanfaatkan popularitasnya di masa pemilihan lalu, Hengky hanya menegaskan ia hanya ingin turut berkontribusi.
“Merasa tidak dimanfaatkan, saya hanya ingin berkontribusi sajalah,” pungkasnya.
Adapun, 3 saksi lainnya yang telah memberikan keterangan yakni Sekretaris Daerah Bandung Barat, Asep Sodikin, Kepala Bagian Hukum Setda Bandung Barat, Asep Sudiro serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Siti Nurhayati.
Siti diperiksa dalam kapasitas jabatan sebelumnya, yakni Kepala Bagian Hukum Setda Bandung Barat pada 2017-2020.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Diperiksa KPK, Ini Kata Pemkab Bandung Barat
Diketahui, dalam pembacaan dakwaannya, jaksa KPK menyebut Aa Umbara telah mengatur pengadaan (tender) bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 Kabupaten Bandung Barat. Ia meminta jatah senilai 6 persen.
“Terdakwa ikut mengatur penyedia paket pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat,” ucap JPU KPK Tito Jaelani saat membacakan surat dakwaan.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Buka Suara Usai Menjalani Pemeriksaan di Gedung KPK
“Syaratnya harus menyisihkan sebesar enam persen dari total keuntungan untuk terdakwa,” imbuhnya.
Kasus bermula saat Pemkab KBB melakukan recofusing anggaran penanggulangan Covid-19 senilai Rp52 miliar sebagai belanja tak terduga (BTT) pemberian bansos. Kala itu, Aa Umbara menunjuk pengusaha M. Totoh Gunawan sebagai pihak penyedia paket bantuan.
Jaksa KPK menyebutkan, pemilihan Totoh bukan tanpa alasan. Totoh masih orang dekat Umbara, sempat berperan sebagai tim sukses Umbara saat beradu di pemilihan bupati. Pemilihan Totoh didasarkan pada faktor kedekatan.
(muh)