RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sidang korupsi bansos yang menyeret terdakwa Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Bandung, Rabu (25/8).
Ada 4 orang saksi yang dipanggil dalam sidang tersebut, satu di antaranya, Plt Bupati Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan.
Dalam persidangan, Hengky Kurniawan ditanyai beberapa hal terutama mengenai anggaran penanganan pandemi Covid-19, khususnya terkait anggaran bansos. Saat ditanya hakim maupun jaksa, Hengky mengaku sama sekali tidak mengetahuinya.
“Tidak (tahu soal penganggaran penanganan pandemi, termasuk bansos). Selama dua tahun setengah tidak pernah diajak rapat membahas APBD,” ungkapnya kepada Majelis Hakim.
Selama pandemic Covid-19, Hengky mengaku sangat minim mendapat kewenangan. Bahkan, namanya tak tercatat dalam struktur Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat. Karena itu, ia tak banyak mengetahui soal program penanganan pandemi, apalagi anggaran bansos.
“Tidak terlalu dilibatkan. Dua tahun setengah kemarin, dalam SK saya tidak masuk dalam Satgas dan tidak pernah diajak rapat soal Covid-19. Di struktur (Satgas) nama saya tidak ada,” ungkapnya.
Bahkan Hengky juga mengaku bahwa ia mengetahui keberadaan Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat serta kegiatan oleh Satgas hanya dari unggahan instagram Humas Pemkab Bandung Barat.
“Tahu karena biasa setelah rapat suka diposting di Instagram Humas KBB dan Instagram beliau (Aa Umbara),” tuturnya.
“Saya menunggu tugas dari beliau saja. Tapi untuk kegiatan lainnnya misalnya untuk pembahasan APBD 2019-2021 memang saya tidak dilibatkan. Selama 2 tahun setengah membahas APBD tidak pernah diajak rapat. Tidak ada akses ke sana (anggaran) dan tidak diundang (rapat),” Hengky menegaskan.
Hakim anggota sempat menyinggung terkait buruknya komunikasi antara Aa Umbara dan Hengky Kurniawan. Terkait itu, Hengky tidak mengatakan apa-apa, tapi ia hanya mengangguk.
Selain itu, Hengky juga ditanya mengenai perkenalannya dengan terdakwa lain yakni M. Totoh Gunawan, seorang pengusaha yang menjadi penyedia bansos Bandung Barat.
Dalam kesaksiannya, Hengky menyampaikan bahwa ia mengenal Totoh sebagai tim sukses pencalonan Umbara-Hengky saat pemilihan bupati dan wakil bupati.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Diperiksa KPK
Hengky tak mengetahui jika Totoh kemudian menjadi pihak yang ditunjuk sebagai penyedia bansos tersebut. “Waktu kampanye saya dikenalkan oleh bupati (Umbara). Dia (Totoh) adalah kenalan (Umbara) dari muda. Saat kampanye di Lembang saya diajak blusukan,” katanya.
“Ia pengusaha peternakan ayam,” lanjut Hengky.