RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang rencananya berlangsung pada 28 Agustus menjadi salah satu cara untuk mempercepat realisasi capaian 500 ribu penyuntikan per hari. Tujuannya, agar target herd immunity pada Desember 2021 bisa tercapai.
Ketua Divisi Vaksinasi Jawa Barat Dedi Sopandi mengatakan, pada Agustus ini, vaksinasi di Jawa Barat berada di angka 164 ribu per hari dan puncaknya pada pekan lalu, 180 ribu warga terlayani vaksinasi.
“Agar Desember selesai, maka per hari itu harus 400 ribu, ini harus dilakukan secara massif di kabupaten/kota,” kata dia dalam acara Jabar Punya Informasi, Selasa (24/8/2021).
Gebyar Vaksinasi yang akan digelar 28 Agustus menargetkan bisa menyasar 461 ribu warga. Namun dari laporan sementara, animo warga yang akan hadir sudah mencapai 548 ribu lebih.
Dalam acara yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota tersebut rencananya ada 279 ribu warga dilayani di puskesmas, klinik dan rumah sakit, kemudian 19.211 di sentra vaksinasi di beberapa daerah, 11 ribu di industri, 2.450 warga di mal dan pusat perbelanjaan. Hingga sekolah yang bisa melayani 164 ribu.
“Total 548 ribu siap divaksin, target kita 600 ribu masih ada waktu bisa naik kembali,” paparnya.
Menurutnya program Gebyar Vaksinasi ini tidak ada bedanya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan. Bedanya, seluruh potensi dan komunitas dimaksimalkan agar cakupan lebih luas dan massif.
Kebutuhan nakes sendiri dipastikan terpenuh. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) misalnya bersedia menggerakan 90.000 petugas, lalu ada 12.500 bidan yang baru diklat siap diturunkan. Setelah kesamaan kebutuhan nakes terjawab pihaknya menghitung kebutuhan vaksin per bulanbagi 37 juta warga Jawa Barat.
“Ternyata kalau kita mapping kebutuhan per hari 522 ribu, itu Juli dengan kondisi target 68 ribu. Sekarang 180 ribu target per hari menurun menjadi 432 ribu. Per 28 agustus kita lakukan, kami tinggal memohon Kemenkes ditambah turunnya vaksin ke Jawa Barat baik September, Oktober, November, hingga Desember 15 juta vaksin,” katanya.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan jumlah warga yang ditargetkan mendapat vaksinasi mencapai 37 juta jiwa. Sejak Januari-Agustus 2021, Jawa Barat sudah mendapatkan pasokan 16,3 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan.
“Kita rangking pertama vaksinasi terbanyak se Indonesia. Rangking pertama per hari ini ada di Jawa Barat. Dua minggu terakhir Jabar melakukan percepatan yang sangat luar biasa,” tuturnya.